Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tangga Jadi Petunjuk Ungkap Pencurian Hiasan Emas Kubah Masjid...

Kompas.com - 12/03/2024, 09:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pencuri hiasan emas kubah Masjid Al Huda, Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, ditangkap polisi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Buru AKBP Sulastri Sukidjang mengatakan, tangga menjadi petunjuk bagi polisi untuk mengungkap kasus tersebut.

Tangga itu dipakai pelaku berinisial AG (67) untuk mencuri hiasan kubah masjid atau tiang alif pada Senin (4/3/2024) dini hari.

AG merupakan warga Desa Kayeli yang berprofesi sebagai nelayan.

"Tim penyidik menemukan tangga di TKP," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (11/3/2024).

Berdasarkan penyelidikan, polisi mencurigai AG. Polisi lantas bergerak untuk mengamankan AG.

Usai meringkus AG, polisi membawanya ke Polres Buru untuk diperiksa. AG pun mengakui mencuri hiasan emas senilai Rp 3 miliar menggunakan tangga miliknya.

Baca juga: Pencuri Hiasan Kubah Masjid dari Emas Senilai Rp 3 Miliar Ditangkap

Pencuri panjat kubah masjid


Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Buru Iptu Aditya Bambang Sundawa menuturkan, sebelum beraksi, AG menyiapkan dua buah tangga kayu setinggi 5,18 meter dan 3 meter.

Ia juga menyiapkan tali nilon sepanjang 5 meter.

Dengan tangga tersebut, AG naik ke atap dan kubah masjid untuk mencuri hiasan emas seberat 2,6 kilogram.

Saat berada di kubah masjid, AG menarik tiang alif memakai kayu yang telah dipasangi besi di ujungnya. Ia menariknya sebanyak tiga kali, sehingga hiasan emas itu jatuh ke atap masjid.

"Kemudian tersangka membuka tali dan melemparnya bersama tangga ke bawah," ucap Aditya.

Pelaku lantas meninggalkan masjid sambil membawa barang curian dan sejumlah peralatannya. AG lalu membuang tangga ke semak-semak di sekitar TKP.

Adapun emas curiannya, yang telah dipatahkan dalam beberapa bagian, dikubur di bawah pohon baru dan pohon tikar di hutan Desa Kayeli.

Baca juga: Kronologi Pencurian Hiasan Kubah Masjid dari Emas, Pelaku Bawa Tangga Susuri Sungai

Halaman:


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com