Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Black Box" Pesawat Pilatus Smart Air Berhasil Dievakuasi, Operasi SAR Selesai

Kompas.com - 12/03/2024, 03:25 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Operasi tim SAR gabungan yang bertugas melakukan pencarian, penyelamatan, dan evakuasi bagi korban pesawat Pilatus Smart Aviation PK SNE yang hilang kontak di wilayah pegunungan Binuang, Kalimantan Utara, berlanjut di hari keempat, Senin (11/3/2024).

Baca juga: Saat Tanda Asap Jadi Petunjuk Keberadaan Pesawat Pilatus Smart Air...

Kepala Seksi Operasi SAR Tarakan Dede Hariana mengatakan, evakuasi sejumlah anggota Tim SAR di koordinat jatuhnya pesawat Pilatus sempat terkendala cuaca. Kondisi ini membuat pesawat beberapa kali kembali ke Bandara Malinau sambil menunggu cuaca membaik.

Dalam rilis resmi Basarnas Tarakan diuraikan, pesawat H-2207 sempat diberangkatkan dari Malinau menuju titik evakuasi, sekitar pukul 12.44 Wita.

"PDTW 031113.00 H Sru Udara H-2207 memutuskan untuk Return To Base (RTB) Malinau karena cuaca buruk di LKP," tulis Dede.

Tak lama setelah pesawat kembali, tim SAR gabungan yang berada di koordinat evakuasi menghubungi posko di Tarakan menggunakan telepon satelit.

Laporan yang diterima pukul 14.43 Wita itu menyatakan, personel penyelamat di hutan Binuang dalam kondisi sehat dan aman.

Setelah cuaca sedikit membaik, pesawat H-2207 kembali diberangkatkan sekitar pukul 14.58 Wita.

‘’PDTW 0311 15:03 H Sru Udara H-5224 take off dari Binuang menuju LKP untuk drop logistik Tim Sar Gabungan menggunakan tali,’’ kata Dede.

Kemudian, black box atau kotak hitam dari pesawat Pilatus Smart Air pun berhasil dievakuasi. 

‘’PDTW 0311 15:07 Sru Udara H-5224 berhasil transfer black box, ELT, Api box dari LKP (last know position) menggunakan tali,’’lanjutnya.

Pesawat H-2207 berhasil mengevakuasi anggota tim SAR gabungan pertama, dengan komposisi 2 rescuer, 3 TNI AD, dan 2 Brimob pada pukul 15.51 Wita. Tak lama kemudian, pesawat HA-5224 juga mendarat di Malinau dengan membawa 2 rescuer.

Pesawat H-2207 kembali berangkat untuk melakukan evakuasi ketiga, sekitar pukul 17.10 Wita.

Lalu, sekitar pukul 18.04, anggota tim SAR lain yang terdiri dari 1 rescuer, 2 Paskhas, dan 2 warga berhasil dievakuasi menuju Malinau.

‘’Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Unsur yang terlibat dikembalikan kesatuan masing masing, dengan mengucapkan terima kasih,’’ kata Dede.

Baca juga: Teknisi Pesawat Pilatus Smart Air Meninggal, Jenazah Akan Dimakamkan di Pangandaran

Diberitakan, sebuah pesawat jenis Pilatus Smart Aviation type PC 6 (Pilatus Porter) registrasi PK-SNE, yang memuat 583 kilogram sembako dari Bandara Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, hilang kontak pada Jumat (8/3/2024) siang.

Pesawat mulai lepas landas dari Tarakan pukul 08.25 Wita, dan dijadwalkan sampai Bandara Binuang, Krayan, pada pukul 09.25 Wita.

Pesawat tersebut dikendarai oleh pilot Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe (29) yang terdata sebagai warga Kluster Botanical Garden III Nomor 9, Bekasi Selatan.

Kru lainnya adalah teknisi bernama Deni Sobali (35) asal Wonoharjo, Pangandaran, Jawa Barat.

Yusuf ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi selamat, sedangkan Deni ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com