Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Buron, Terpidana Kasus Korupsi Rp 2 Miliar di BUMD Lampung Ditangkap

Kompas.com - 11/03/2024, 11:57 WIB
Tri Purna Jaya,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Direktur PT Raja Kuasa Nusantara Alex Jayadi ditangkap tim tabur (tangkap buronan) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung

Alex Jayadi buron sejak April 2022. Alex Jayadi adalah terpidana kasus korupsi yang terjadi di BUMD Provinsi, PT Lampung Jasa Utama dengan kerugian negara mencapai Rp 2,03 miliar. 

Baca juga: Pria di Medan Bacok Polisi saat Tawuran, Ditangkap Setelah 1 Tahun Lebih Buron

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Bandar Lampung Angga Mahatama membenarkan Alex Jayadi ditangkap pada Jumat (8/3/2024) di Jalan Raya Maospati, Kelurahan Tinap, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

"Yang bersangkutan adalah terpidana 7 tahun penjara atas kasus korupsi di PT LJU tahun 2016-2018 lalu," kata Angga di Kejari Bandar Lampung, Senin (11/3/2024).

Dalam kasus ini, terpidana Alex Jayadi bekerja sama dengan Direktur PT LJU Andi Jauhari. Keduanya bekerja sama dalam bisnis suplai bahan material tanpa prosedur sesuai SOP dan dikelola tanpa berdasarkan aturan.

Angga mengatakan, keduanya sama-sama buron selama proses persidangan.

"Persidangan atas perkara ini dilakukan dengan sistem in absentia (tanpa kehadiran terdakwa) karena ketika sudah bergulir di pengadilan, keduanya menghilang tanpa jejak," katanya.

Dalam persidangan, majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjung Karang menjatuhkan vonis selama 7 tahun penjara dan denda sebesar Rp 350 juta subsider 4 bulan kurungan.

"Terpidana juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 2,03 miliar. Uang itu harus dibayarkan dan jika tidak, diganti dengan pidana selama 3 tahun penjara," kata Angga.

Angga menambahkan, terpidana Alex Jayadi saat ini sudah dieksekusi dan menghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) Bandar Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com