KOMPAS.com - Sebuah pesawat milik Smart Aviation hilang kontak di wilayah Binuang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (8/3/2024).
Pesawat Pilatus dengan nomor registrasi PK-SNE itu dipiloti oleh Kapten M Yusuf (29).
Distrik Manager Smart Aviation Tarakan Nasrul menilai, M Yusuf merupakan sosok berpengalaman. Ia sudah setahun terbang di Kaltara, khususnya di rute Tarakan-Binuang-Malinau.
"Jam terbang pilotnya sendiri di Pilatus cukup sudah lama, di area Kalimantan totalnya 754 jam. Kemudian di Kalimantan Utara sendiri sudah kurang lebih setahun," ujarnya, Sabtu (9/3/2024), dikutip dari Tribun Kaltara.
Pesawat yang hilang kontak tersebut sedang terbang dari Bandara Tarakan menuju Krayan.
Baca juga: Bantu Pencarian Pesawat Pilatus, Ratusan Warga Krayan Rela Mendaki Gunung dengan Medan Terjal
Sebelum pesawat berangkat, pihak Smart Air telah meminta data-data seputar penerbangan kepada pilot.
"Pagi kemarin sebelum berangkat, kami meminta datanya dan kebetulan cuacanya dalam kondisi bagus," ucapnya.
Nasrul mengatakan, berdasarkan jadwal, pesawat perintis tersebut berangkat dari Tarakan pukul 08.30 Wita dan tiba di Binuang pukul 09.20 Wita.
Kemudian, pesawat akan lanjut menuju Desa Data Dian, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau.
"Seharusnya kalau sampai Binuang, selanjutnya menjalankan perintis lagi akan ke wilayah lain ke Malinau, dan lanjut perintis ke Data Dian untuk perintis Malinau," ungkapnya.
Dalam penerbangan tersebut, pilot ditemani seorang engineer bernama Deni S (27). Pesawat itu tengah mengangkut sembako.
Baca juga: Pencarian Pesawat Smart Aviation Masih Nihil, Terkendala Kontur Bukit dan Keberadaan Kabut