Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak, ASDP Pastikan Tiket Kapal Tak Hangus

Kompas.com - 09/03/2024, 13:01 WIB
Rasyid Ridho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin memastikan tiket yang telah dipesan tidak akan hangus atau masih bisa masuk ke dalam kapal di Pelabuhan Merak, Banten, meski sudah melewati jam keberangkatan. 

Hal itu diberlakukan karena kondisi cuaca buruk sehingga terjadi gangguan jadwal penyeberangan kapal lintasan Merak-Bakauheni sejak Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Kendaraan Menumpuk di Pelabuhan Merak Imbas Cuaca Buruk, ASDP Kerahkan Kapal Besar

"Dengan kondisi force majeur manajemen menetapkan masa berlaku tiket akan mendapatkan perlakuan khusus," kata Shelvy dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/3/2024). 

Namun, kata Shelvy, penumpang diminta agar tetap memastikan tiket yang dimiliki sesuai dengan identitas penumpang dan kendaraan.

Sebab, petugas ASDP hanya akan menerima tiket yang sesuai data penumpang dan kendaraan saat di loket pemeriksaan tiket.

Untuk itu  lanjut Shelvy, pastikan bagi calon pengguna jasa yang akan menyeberang agar telah bertiket H-1 sebelum keberangkatan.

"Seluruh pengguna jasa agar memiliki tiket sebelum tiba di Pelabuhan Merak dengan batas maksimal radius pembelian tiket online," ujar dia.

Shelvy pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa dan masyarakat sekitar atas ketidaknyamanan akibat situasi yang terjadi. 

"Manajemen terus berupaya memprioritaskan keselamatan penumpang, awak kapal, dan fasilitas pelabuhan demi kelancaran dan kenyamanan penyeberangan," tandas dia. 

Diketahui, cuaca buruk di perairan Selat Sunda sejak Kamis (7/3/2024) hingga hari ini menyebabkan penumpukan kendaraan di area dalam dan luar pelabuhan. 

Cuaca buruk di pelabuhan berdampak pada proses bongkar muat yang biasa dilakukan hanya 45 menit kini bisa berjam-jam. 

Hal itu disebabkan kapal sulit bersandar  katena terombang ambing ombak tinggi 4 meter. Kini, antrean kendaraan sudah mengular hingga di gerbang tol Merak sepanjang 5 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com