Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rachmadi, Dapat Rp 10 Juta dari Bersih-bersih Makam Semarang Jelang Ramadhan

Kompas.com - 09/03/2024, 08:53 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Matahari semakin gelap, namun warga yang datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) semakin banyak.

Ada yang datang sendiri, ada juga yang datang dengan sanak keluarga untuk berziarah ke makam keluarganya.

Berziarah ke makam keluarga setiap menjelang Ramadhan memang sudah menjadi tradisi. Hal itu menjadi berkah tersendiri bagi Rochmadi (59).

Baca juga: Peneliti Itera Lampung Sebut Hilal Awal Ramadhan Diperkirakan Sulit Terlihat

Dia merupakan tukang bersih-bersih di TPU Bergota. Sudah 29 tahun dia menggantikan kakaknya yang dulu juga menjadi tukang bersih-bersih di makam tersebut.

Menjadi tukang bersih-bersih tak bisa dianggap remeh. Pada Ramadhan 2023 yang lalu, dia bisa mendapatkan penghasilan sebanyak Rp 10 juta.

"Harapanya tahun ini bisa lebih ramai lagi. Biar dapat uang lebih banyak lagi," jelasnya saat ditemui di TPU Bergota, Sabtu (9/3/2024).

Tarif seikhlasnya

Meski Ramadhan sebelumnya mendapatkan penghasilan hingga puluhan juta, Rochmadi tak memasang tarif khusus kepada warga yang menggunakan jasanya.

Baginya, menjadi tukang bersih-bersih makam tidak hanya untuk bekerja. Namun, juga mencari keluarga baru.

"Tak jarang, ada yang memberi uang secara rutin setiap bulan karena sudah menjaga dan membersihkan makam keluarga orang lain itu," kata dia.

Mayoritas warga yang menggunakan jasanya merupakan warga yang tidak sempat pulang untuk membersihkan makam leluhurnya di TPU Bergota.

"Keturunan almarhum banyak yang merantau," ungkap Rochmadi.

Karena tak memasang tarif, warga yang menggunakan jasanya memberikan upah berbeda-beda. Mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 200.000.

"Karena saya sudah rutin bersihkan makam keluarganya," imbuhnya.

Baca juga: Makan Bajambau, Tradisi Sambut Ramadhan di Kampar yang Diikuti Warga Malaysia

Peziarah semakin banyak

Kordinator TPU Bergota, Heru Triantoro membenarkan, menjelang Ramadan banyak peziarah yang berdatangan.

Warga yang datang tak hanya dari Kota Semarang, melainkan warga luar Kota Semarang yang datang rombongan dengan bus-bus besar.

"Semakin banyak yang datang jelang Ramadhan," ujarnya.

Mayoritas, peziarah datang saat Kamis dan Jumat Kliwon. Jika sedang ramai, TPU Bergota akan buka hingga larut malam.

"Jumat Kliwon, bisa sampai malam mereka yang datang," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com