PADANG, KOMPAS.com-Pengendara yang hendak berpergian dari Sumatera Barat ke Bengkulu atau sebaliknya diimbau tidak melewati Kabupaten Pesisir Selatan karena jalan terputus di Kecamatan Ranah Pesisir.
"Ini akses utama Sumbar-Bengkulu. Tidak ada jalur lain," kata Kepala Kepolisian Resor Pesisir Selatan AKBP Nurhadiansyah yang dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).
Nurhadiansyah mengatakan pengendara yang hendak ke Bengkulu masih bisa ke Bengkulu lewat jalur darat, namun berputar lewat jalan Lintas tengah.
"Berputar jauh lewat jalur Lintas tengah ke Jambi dulu baru ke Bengkulu. Begitu juga sebaliknya," kata Nurhadiansyah.
Baca juga: 28.000 Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan
Nurhadiansyah berharap Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar segera mengambil langkah antisipasi agar arus transportasi bisa dilewati.
"Ini bisa memakai jembatan darurat seperti bailey dulu agar arus transportasi bisa dilewati," kata Nurhadiansyah.
Nurhadiansyah mengimbau agar masyarakat tidak melewati jalur Pesisir Selatan untuk sementara waktu dulu.
"Sekarang banjir dan longsor hampir merata terjadi. Kita imbau jangan lewat Pesisir Selatan dulu sampai kondisi normal," kata Nurhadiansyah.
Sebelumnya diberitakan, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu putus total di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan akibat pangkal jembatan Labuhan ambruk, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Sumbar Dilanda Banjir, BMKG Prediksi Hujan Masih Akan Guyur Sejumlah Titik
Jembatan yang berada di jalan nasional Sumbar-Bengkulu itu tidak dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun empat.
"Benar. Pangkal jembatan itu ambruk dan tidak bisa dilalui kendaraan," kata Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).