Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan 1 Kilogram Buah Segar Mengandung Sianida di Kamar Mahasiswa Boltim yang Meninggal Tak Wajar

Kompas.com - 07/03/2024, 16:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - GS (19), seorang mahasiswi di Kabupaten Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Selasa (5/3/2024)

Korban GS (19) yang meninggal diduga setelah menelan racun sianida yang tercampur dengan buah segar.

Kasat Reskrim Polres Boltim AKP Denny Tampenawas menjelaskan polisi menemukan satu buah racun kimia jenis sianida yang belum semuanya larut dengan buah segar yang di konsumsi oleh korban.

Sianida tersebut ditemukan dalam kamar kos GS.

"Di dalam kamar korban juga masih ada sisa racun kimia sianida dengan berat sekitar 1kg," jelasnya Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Aning, Pembunuh Bocah di Boltim, Dijambak Warga Saat Rekonstruksi

Polisi pun sejauh ini sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan Visum et repertum, serta mendatangi langsung di tempat kejadian perkara," jelas dia.

Lanjutnya, korban sudah dibawa oleh keluarganya menuju rumah duka untuk disemayamkan

"Setelah kejadian tersebut situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Urban Kotabunan masih dalam keadaan aman dan terkendali," jelasny

Menurutnya dari keterangan dokter jaga IGD RSUP Ratatotok dipastikan korban meninggal dunia karena konsumsi sianida.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, pada tubuh korban," jelas dia.

Baca juga: Kebohongan Bibi yang Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim, Pelaku Sempat Ikut Shalat Jenazah

Ia mengatakan, para saksi yang diperiksa sempat mengira korban bercanda saat menyebut buah segarnya sudah dicampur sianida.

Namun beberapa menit kemudian, korban alami kejang-kejang dan tak sadarkan diri.

"Korban sempat dilarikan di RSUP Ratatotok Buyat namun nyawanya tak bisa diselamatkan," ujar Tampenawas.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling. Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Mahasiswi di Boltim Meninggal Tak Wajar Setelah Konsumsi Racun Sianida, Polisi Periksa Saksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah Belasan Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah Belasan Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com