Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

76 Rumah di Dukuh Limbangan Brebes Rusak akibat Tanah Bergerak

Kompas.com - 04/03/2024, 14:20 WIB
Tresno Setiadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sedikitnya 76 rumah warga dilaporkan rusak akibat bencana tanah bergerak di Dukuh Limbangan, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (3/3/2024).

"Saat ini ada 76 rumah rusak. 35 di antaranya mengalami kerusakan berat dan nyaris ambruk," kata Camat Sirampog Rade Andiana Younansyah saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/2/2024).

Baca juga: Badan Geologi Paparkan Analisis Tanah Bergerak di Bandung Barat

Rade mengatakan, potensi tanah bergerak menyebabkan jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan bisa saja bertambah.

Bencana tanah bergerak ini, kata Rade, karena setiap hari wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Kondisi itu diperparah dengan kontruksi tanah labil.

Akibatnya, banyak warga yang sudah pergi mengungsi ke tempat aman.

"Baik di rumah saudara, maupun di Balai Latihan Kerja (BLK) Ponpes di Desa Sridadi, dan di gudang material milik warga," ungkap Rade.

Pihak pemerintah juga sudah menyiapkan dapur umum yang diperuntukkan bagi warga terdampak tanah bergerak yang saat ini tinggal di pengungsian.

Baca juga: Warga di Lokasi Tanah Bergerak Bandung Barat Direkomendasikan untuk Diungsikan

Dalam waktu dekat, rencananya warga akan direlokasi ke dukuh sebelah yang masih dalam satu desa untuk mencegah risiko akibat tanah bergerak.

"Ke depan rencana mereka para korban tanah bergerak akan direlokasi dari Dukuh Limbangan ke Dukuh Legok yang masih satu desa di Desa Sridadi," pungkas Rade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com