Peringati Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wabup Jembrana Paparkan Capaian

KOMPAS.com – Pada 2024, Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati (Wabup) I Gede Ngurah Patriana Krisna memasuki tahun ketiga kepemimpinan. Pasangan Bupati dan Wabup yang akrab disapa Tamba-Ipat tersebut pun berefleksi mengenai masa kepemimpinan mereka.

“Astungkara, pada tahun ketiga ini sudah banyak capaian kami dan hal yang dilakukan untuk Kabupaten Jembrana, baik di sisi infrastruktur, pendidikan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), seni dan budaya, peguatan UMKM, maupun pengembangan destinasi wisata,” ujar Tamba menurut keterangan tertulis, Minggu (3/3/2024).

Ia menyampaikan hal tersebut pada malam puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) kepemimpinannya di Gedung Kesenian Bung Karno. Menurutnya, semua upaya yang dilakukan berujung pada kemajuan Kabupaten Jembrana. Lebih lanjut ia mengatakan, upaya yang dilakukan juga bertumpu pada pengimplementasian visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana.

Pada kesempatan tersebut, Bupati dan Wabup Jembrana memaparkan pembangunan yang tengah berjalan dan akan dilangsungkan.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana tengah melakukan revitalisasi pasar umum negara, pengembangan destinasi wisata bertaraf internasional di Pekutatan dan kawasan polo berkuda di Taman Nasional Bali Barat (TNBB), serta pengembangan Pelabuhan Gilimanuk.

Baca juga: Rangkaian Acara Hari Ibu di Kabupaten Jembrana, dari Fashion Show hingga Lomba Busana Kebaya

Untuk mengakselerasi ekonomi, Pemkab Jembrana telah memiliki rice miling unit (RMU) di Subak Tibu Beleng, Kecamatan Mendoyo dan gedung sentra tenun sebagai pusat oleh-oleh produk kreatif karya usaha, mikro, kecil, menengah (UMKM).

Memperkuat Kabupaten Jembrana sebagai produsen kakao, Pemkab Jembrana membangun factory sharing untuk mengolah komoditas tersebut.

Seluruh program itu dijalankan seiring dengan rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Tol tersebut direncanakan akan menjadi koneksi antar-kota sehingga distribusi barang dan jasa lebih lancar.

"Mohon doa restu seluruh masyarakat Jembrana. Semoga semuanya bisa berjalan on the track sehingga mimpi besar kita, Jembrana Emas 2026, bisa segera terwujud," ujarnya.

Tamba juga menyatakan bahwa telah banyak program yang digulirkan ke masyarakat dan berhasil. Program-program tersebut ditujukan memudahkan masyarakat sekaligus menjadi wujud kepedulian Pemkab Jembrana.

DOK. Humas Pemkab Jembrana Bupati dan Wabup Jembrana paparkan capaian selama tiga tahun kepemimpinan.

Program-program yang sudah bergulir, antara lain Jembrana Satu Data yang memudahkan koleksi dan integrasi data penduduk, aplikasi layanan kedaruratan JES, layanan antar obat untuk pasien di RSU Negara, serta pembukaan poliklinik baru sehingga layanan masyarakat lengkap.

Untuk mewujudkan Jembrana sebagai Kabupaten Zero Stunting, Pemkab juga telah memiliki program Bapak Ibu Asuh Anak Stunting (BAAS). Dengan adanya program ini, masyarakat didorong untuk bergotong-royong menyalurkan makanan atau minuman sehat bagi anak yang membutuhkan gizi.

Baca juga: Perumda Tirta Amerta Jati Raih Keuntungan Rp 739 Juta, Bupati Jembrana Apresiasi Kepemimpinan Puriawan

Terbaru, Pemkab Jembrana meluncurkan layanan transportasi Trans Bahagia. Moda transportasi ini gratis untuk anak sekolah dan masyarakat prasejahtera.

“Kami sangat bersyukur selama tiga tahun kepemimpinan segala kebijakan dan program kerja mendapat respons, apresiasi, pengakuan, serta penghargaan baik dari masyarakat, pemerintah, maupun lembaga,” kata Tamba.

Mendapat apresiasi di tingkat provinsi dan nasional

Selama tiga tahun terakhir, Kabupaten Jembrana telah meraih 31 penghargaan di tingkat provinsi dan nasional. Penghargaan paling banyak diterima pada 2023. Pada tahun tersebut sebanyak 15 penghargaan tingkat nasional diraih.