KOMPAS.com - Purnomo Joko Tri Kustanto, warga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, sempat hilang selama seminggu setelah pencoblosan.
Beruntung Purnomo berhasil ditemukan dengan kondisi yang lemas dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Purnomo awalnya dinyatakan hilang sejak Kamis (15/2/2024) di kawasan hutan wilayah Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Warga menemuan motor diduga milik korban pada Kamis (22/2/2024), kemudian melakukan pencarian dan melapor polisi.
Baca juga: Seorang Mahasiswi Tewas, Terlibat Kecelakaan Maut di Depan Kampus UIN Walisongo Semarang
Menurut teman korban, Ahmad Sairi, tidak ada keanehan yang ditunjukkan Joko sebelum hilang.
"Dia meninggalkan rumah, pamit untuk pergi bersama teman-teman. Namun karena tak ada kabar, (kami) melapor ke polisi dan melakukan pencairan," ujarnya.
Setelah dilakukan upaya operasi pencarian, Purnomo ditemukan di wilayah Sokowolu Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Senin (26/2/2024).
"Jaraknya sekira 5,1 kilometer dari posisi sepeda motor milik survivor yang terparkir di Dusun Pongangan Desa Samirono Kecamatan Getasan," ujar Kepala Pelaksana Hrian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan.
"Kondisi dalam keadaaan sehat, tapi lemas. Setelah ditemukan langsung dibawa ke puskesmas dan diserahkan ke keluarga," kata Alex.
Alex mengungkapkan, selama berada di kawasan hutan, Purnomo bertahan hidup dengan cara nomaden dan selalu berpindah.
Baca juga: Bukan Pemilu, Penyebab Purnomo Menghilang Usai Coblosan karena Masalah Keluarga
"Dia makan buah-buahan yang ditemui seperti nangka dan alpukat," ujarnya.
Kapolsk Kaliwungu Polres Semarang Iptu Supanjar Edy Waluyo mengatakan, Purnomo saat ini belum dapat dimintai keterangan.
Namun menghilangnya Purnomo dipastikan tidak terkait pemilu, melainkan karena masalah keluarga.
"Nanti kita dalami lagi penyebab yang bersangkutan hingga berada di dalam hutan, tapi dari informasi awal penyebabnya adalah masalah keluarga. Jadi ini tidak ada hubungannya dengan pemilu," tegas Supanjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.