KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi disertai lontaran lava pijar pada Selasa (27/2/2024) malam.
Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan, erupsi terjadi pukul 21.20 Wita.
Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter di atas puncak sekitar 2.423 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Alami 171 Kali Gempa Embusan Selama 6 Jam
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34.8 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 11 detik," ujar Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian dalam keterangannya, Selasa malam.
Stanislaus mengimbau warga setempat tetap waspada. Diimbau agar tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer, dan 4 kilometer sektoral selatan dan tenggara.
Seluruh pihak diharapkan menjaga kondusivitas di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong atau dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Baca juga: Status Gunung Ile Lewotolok Naik dari Level Waspada ke Siaga
Kemudian, pemerintah Kabupaten Lembata agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Lewotolok atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
Dia menambahkan hingga saat status Gunung Ile Lewotolok telah dinaikkan dari level II waspada ke level III siaga.
Tingkat aktivitas ini akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan yang signifikan.
"Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.