Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan Jajanan, Siswa SD di Sukabumi Muntah-muntah Saat Upacara

Kompas.com - 27/02/2024, 09:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 28 siswa di Sukabumi, Jawa Barat, diduga keracunan jajanan, Senin (26/2/2023). Para siswa tersebut alami muntah-muntah saat mengikuti upacara bendera. 

Para guru pun segera melarikan siswanya ke Puskesmas Karawang untuk mendapat penanganan. 

"Gejalanya mual pusing, terus ada yang muntah sebagian gitu aja. Alhamdulillah untuk korban sampai saat ini setelah tadi dibawa ke Puskesmas sudah dipulangkan lagi ke rumahnya masing-masing," jelas Kapolsek Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, AKP Ujang Taan, dilansir dari Tribunnews.com

Baca juga: Puluhan Siswa Keracunan Usai Santap Makanan di Pengajian Sekolah

Pedagang dimintai keterangan 

Sementara itu, Ujang Taan mengaku sudah melakukan komunikasi dengan siswa dan sudah meminta keterangan dari pedagang.

"Tadi untuk pedagangnya udah kami mintai keterangan, bahwa memang dari pagi tadi menjual makanan kepada anak-anak tersebut,” timpalnya.

Baca juga: Gempa M 5,7 Bayah Banten Kagetkan Penyintas Bencana di Sukabumi

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Sukajaya menjelaskan, sebelum bel masuk para siswa sempat jajan di penjual yang ada di gerbang sekolah. 

"Makanannya, kaya jamur dan rasanya pedas dan manis. Tapi, saat dikunyah kenyel, kaya permen," ujarnya. 

"Gejala itu, mulai dirasakan siswa saat melaksanakan upacara bendera. Nah, guru dari sekolah tersebut cepat tanggap dengan laporan ke desa," tambah Cece.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: 28 Siswa SD di Sukabumi Keracunan Makanan Ringan Jamur Pedas Manis, Muntah saat Upacara Bendera 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com