BATULICIN, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berinisial R (13) di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban pemerkosaan. Pelakunya pria berinisial H.
Kapolsek Satui, AKP Hardaya mengatakan, korban diperkosa di belakang Kantor Kecamatan Satui pada Jumat (16/2/2024).
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku mengajak korban berboncengan sepeda motor dengan alasan mencari kakaknya.
"Namun korban malah dibawa ke belakang Kantor Kecamatan Satui. Di situ korban disetubuhi," ujar Hardaya dalam keterangannya yang diterima, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Cabuli Anaknya Selama 9 Tahun, Ayah Tiri di Solo Ditangkap Polisi
Baca juga: Guru Ngaji di Surabaya Dipolisikan, Diduga Cabuli Anak SD di Masjid
Tak hanya itu, agar tak melawan dan berteriak, mulut korban dibungkam dan dipaksa melayani keinginan pelaku.
Karena tak punya kekuatan, korban hanya bisa pasrah diperkosa pelaku.
"Pelaku membungkam mulut korban, melepaskan pakaian, dan melakukan persetubuhan di tempat kejadian," jelasnya.
Usai memperkosa korban, pelaku kemudian kabur meninggalkan korban di pinggir jalan.
Korban kemudian ditemukan keluarganya dalam keadaan menangis. Setelah ditanya, korban mengaku telah diperkosa oleh pelaku.
Baca juga: Pelajar SMP di Semarang Tewas Gantung Diri di Teras Belakang Rumah, Gunakan Tali Pramuka
Mendapat laporan dari keluarga korban, petugas Polsek Satui kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap pada Jumat (23/2/2024) saat bersembunyi di rumah keluarganya.
"Pelaku kini menjalani proses hukum lebih lanjut untuk pertanggungjawaban perbuatannya. Dalam penangkapan tersebut, sejumlah barang bukti disita, termasuk satu lembar baju, satu lembar celana, dan satu lembar celana dalam pendek yang dikenakan oleh pelaku saat kejadian," paparnya.
Karena perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal 287 KUHP tentang pemerkosaan anak di bawah umur.
Baca juga: Miris, Santri di Parepare Diduga Disetrika Oknum Gurunya, Polisi Lakukan Penyelidikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.