KOMPAS.com - Sonjahi, calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan marah di di sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (23/2/2024).
Caleg daerah pilih (dapil) VI itu bahkan menggebrak meja di depan ketua dan anggota PPK Kwanyar.
Dapil VI meliputi Kecamatan Tragah, Kwanyar, Labang, dan Kecamatan Kamal.
Emosi Sonhaji tak terbendung setelah perolehan suaranya pada masa coblosan diduga telah berubah.
Baca juga: Ada Perubahan Suara Mencolok setelah Penghitungan Ulang di 3 TPS di Bangkalan
Sonhaji datang ke sekretariat PPK Kwanyar bersama sedikitnya 50 orang.
“Aku mengalah terus, tetapi bukan tidak tahu,” tegas Sonhaji dengan nada suara berbalut emosi seusai menggebrak meja.
Situasi memanas dalam gelaran audiensi itu dapat terkendali setelah Kapolsek Kwanyar, AKP Mansyur beranjak dari tempat duduknya dan berupaya menenangkan Sonhaji.
Sebelumnya, massa pendukung Sonhaji sempat menggelar aksi dan tahlilan sebagai bentuk protes kepada PPK atas dugaan perubahan terkait perolehan suara milik Sonhaji di tingkat desa.
Baca juga: Ratusan Warga Bangkalan Demo di Kantor Bawaslu Tuntut PSU
Sementara itu beberapa hari sebelumnya beredar secara masif di media sosial, terkait nama-nama yang diprediksi menduduki 50 kursi DPRD Bangkalan.
Di dapilnya, nama Sonhaji tak masuk dalam delapan nama yang diprediksi akan masuk ke gedung dewan.
Nama Sonhaji hanya tercatat dengan keterangan, berpeluang.
Di hadapan massa, Kapolsek Kwanyar, AKP Mansyur mengungkap bahwa sebelumnya pihak Muspika Kwanyar berikut dirinya telah menyampaikan dengan tegas kepada pihak PPK agar tegak lurus dan sesuai dengan hasil perolehan suara dari desa.
“Ini sudah saya sampaikan kemarin dalam rapat koordinasi. Untuk itu, apa yang menjadi uneg-uneg Cak Sonhaji insya Allah sudah saya tampung,” ungkap Mansyur.
Baca juga: Safari Kampanye Paslon Amin di Madura Ditutup di Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan
Gelaran audiensi antara Sonhaji, Muspika Kwanyar, Panwascam, dan PPK Kwanyar telah menghasilkan, PPK Kwanyar sepakat dan siap untuk tidak merubah suara Pemilihan DPRD Kabupaten/Kota sesuai dari tingkat bawah atau TPS.
Selain itu Muspika Kwanyar siap mengawal perolehan suara pemilihan DPRD Kabupaten/Kota sesuai dengan prosedur yang ada, dan pihak Caleg Sonhaji memasrahkan kepada Muspika Kwanyar agar betul-betul mengawal perolehan hasil DPRD Kabupaten/Kota sampai penghitungan tingkat PPK.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Perolehan Suara Diduga Menyusut, Caleg di Bangkalan Gebrak Meja di Kantor PPK, Ditenangkan Kapolsek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.