Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Fredy Pratama Punya Truk Boks untuk Kirim Narkoba

Kompas.com - 24/02/2024, 08:47 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jaringan Fredy Pratama menggunakan truk boks milik mereka untuk mengedarkan narkoba ke sejumlah daerah.

Hal ini terungkap usai polisi menangkap kurir yang memasok narkoba ke Pulau Jawa-Sumatera.

"Itu mobil mereka, bukan sewa," ujar Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) Kombes Muhammad Anwar Nasir dalam konferensi pers, Jumat (23/2/2024).

Untuk mengamuflasekan aksinya, jaringan itu seolah-olah hendak mengirim dus berisi minuman kemasan.

"Kamuflase bawa barang grosiran," ucapnya.

Baca juga: Cara Jaringan Fredy Pratama Edarkan 52 Kg Narkoba Lintas Sumatera-Jawa, Diangkut Mobil Boks Minuman

Penangkapan kurir narkoba jaringan Fredy Pratama


Saat meringkus kurir narkoba, polisi berhasil menyita 52 kilogram sabu. Kurir yang dibekuk polisi berinisial TO, RW, PR, dan GDA.

"Bersama mereka disita barang bukti berupa 52,08 kilogram sabu dan 35.050 butir ekstasi," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Penangkapan ini terdiri dari dua tahap. Mulanya, polisi menciduk TO dan RW di Kabupaten Sragen, Jateng, pada 12 Januari 2024.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 1,010 kilogram dan ekstasi sebanyak 250 butir.

Baca juga: Polda Jateng Bongkar Peredaran 52 Kg Sabu Jaringan Fredy Pratama Lintas Jawa-Sumatera

Pengembangan kasus pun dilakukan. Hingga kemudian, personel Polda Jateng mencokok PR dan GDA di Pintu Gerbang Tol Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (21/2/2024).

Ketika dibekuk, PR dan GDA membawa 51,0704 kilogram sabu dan 34.800 butir ekstasi.

Narkoba itu ditempatkan dalam koper, dan kemudian disamarkan dengan dus-dus minuman kemasan.

Baca juga: Cerita Kurir Sabu Jaringan Fredy Pratama, Diberi Upah Ratusan Juta Sekali Antar

Kombes Muhammad Anwar Nasir mengatakan, 52 kilogram sabu itu didapat dari Lampung, lalu dibawa ke Surabaya, Jawa Timur, untuk dikirimkan ke berbagai daerah.

"Rencana satu koper warna pink itu akan diturunkan di Tangerang. Dua koper tunggu perintah. Jateng itu juga ambil dari Surabaya," tuturnya.

Sementara itu, salah satu tersangka, PR, mengaku mengambil paket narkoba tersebut dari Lampung.

"Saya lupa daerahnya. Sudah dikemas dalam bentuk barang berupa koper. Kita tak boleh tahu," jelasnya.

Baca juga: Dituntut Hukuman Mati, AKP Andri Mengaku Masuk Jaringan Fredy Pratama untuk Menyamar

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Gloria Setyvani Putri, Sari Hardiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com