Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terendam Banjir 3 Meter, Begini Kondisi Desa Karanganyar Demak

Kompas.com - 22/02/2024, 21:23 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak menjadi salah satu wilayah terparah saat banjir. Ketinggian airnya sempat mencapai 3 meter.

Banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar pada Kamis (8/2/2024).

Sempat tergenang lebih dari 10 hari, air di Desa Karanganyar sudah surut, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Korban Banjir Demak Tinggalkan Pos Pengungsian di Kudus, Tenda Dibongkar dan Dapur Umum Ditutup

Pantauan Kompas.com, di lokasi pukul 10.30 WIB, sampah pasca-banjir menumpuk di setiap sudut desa.

Masyarakat terlihat membersihkan rumah, sembari berharap masih ada barang-barang yang masih digunakan.

Di beberapa titik, sejumlah orang juga tampak membakar perabot rumah yang rusak.

Sumarti (37) warga setempat mengatakan pulang dari pengungsian sejak Rabu (21/2/2024). Menurutnya, saat ini kondisi rumahnya berantakan.

Beberapa perabotan dan perlengkapan rumah juga rusak. Hanya sedikit yang bisa digunakan kembali.

"Tiga meteran, berantakan (rumah). Ya kaya gelas gini," ujarnya kepada Kompas.com sembari mencuci gelas berlumpur, Kamis.

Nasib serupa juga dialami Suparwoto (47), warga Desa Karanganyar RT 010 RW 003. Saat banjir ia sempat mengamankan barang-barang di atas lemari dan bertahan di lantai dua selama 5 hari.

Dia tidak menyangka banjir akan terus meninggi. Akhirnya dia terpaksa mengungsi. Sedangkan barang - barang berharga terendam.

"Semuanya, hanya yang nempel di tubuh saja yang dibawa lari," ujarnya.

Pasca-banjir, Suparwoto menyortir barang-barang berharga di rumah dan beberapa perabotan yang masih bisa digunakan.

"Ini katakanlah 40 persen masih bisa kami manfaatkan, tapi yang 60 persen buang," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com