Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung di Manggarai Barat Putus Diterjang Banjir Bandang

Kompas.com - 22/02/2024, 11:56 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com – Hujan deras mengguyur Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan kali Wae Kako, Desa Wae Kako, banjir.

Banjir kali tersebut menghantam jembatan gantung penghubung antar-dusun di desa itu. Selama ini, jembatan itu sebagai akses warga ke kota kecamatan dan kabupaten.

Jembatan itu juga satu-satunya akses anak-anak sekolah dari Dusun Kedungu menuju sekolah yang terletak di sebelah kali.

Baca juga: Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam

Ari, salah seorang warga Desa Wae Kako, menuturkan, hingga Kamis (22/2/2024), Kali Wae Kako banjir karena hujan deras melanda wilayah itu sejak Kamis subuh.

"Tadi subuh sampai pagi memang hujan deras. Makanya kali Wae Kako banjir dan meluap. Jembatan gantung penghubung Dusun Kedungu ke Dusun Pampa menjadi sasaran amukan air kali ini," tutur Ari saat dihubungi Kamis pagi.

Ia mengatakan, kondisi jembatan gantung itu saat ini memang tidak putus, tetapi terus dihantam banjir. Air kali menutup jembatan.

Pada Kamis pagi, lanjut dia, anak-anak sekolah dasar dari Dusun Kedungu tidak bisa berangkat ke sekolah yang terletak di Dusun Panga sebelah kali.

Baca juga: Banjir Bandang di Sumbawa, Ratusan Rumah Terendam dan 2 Jembatan Putus

"Anak-anak sekolah dasar dari Kedungu tidak bisa ke sekolah hari ini. SDK Wae Kako kan sebelah kali. Mereka mentok di ujung jembatan. Jembatan gantung goyang terus karena dihantam banjir. Tidak ada yang berani memang lewat,* katanya.

Ia berharap jembatan gantung itu tidak putus karena itu satu-satunya akses dari Dusun Wae Kako ke kota Kecamatan dan kabupaten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com