KOMPAS.com - Berita tentang perolehan suara anak Puan Maharani unggul dari politisi senior Bambang Pacul jadi perhatian.
Pengamat sebut suara Pikatan Putri Orissa Putri Haprani di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah didongrak kharisma trah Presiden Soekarno.
Sementara itu, kabar duka meninggalnya mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono juga jadi sorotan.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Bupati Banjarnegara periode 2017-2022 ini sebagai tersangka suap dan gratifikasi.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Salah satu faktor adalah kharisma dari trah keluarga Presiden Soekarno.
"Kemudian, Mbak Pinka juga orang kenal sebagai keturunan dari Soekarno dan sebagian besar masyarakat Jawa Tengah pendukung PDI-P. Ikatan emosionalnya adalah kepada trah Soekarno," tutupnya.
Baca berita selengkapnya: Suara Anak Puan Maharani Lampaui Bambang Pacul, Pengamat Sebut Ada Faktor Trah Soekarno
Sosok Budhi atau akrab disapa Win Chun itu jadi sorotan usai ditangkap KPK karena kasus gratifikasi dan korupsi.
Betul (meninggal) tadi sekitar pukul 22.40 WIB," kata Indarto, melalui pesan singkat, Selasa malam.
Baca berita selengkapnya: Mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Meninggal Dunia
Sebelumnya korban Hijam (9) meninggal pada Kamis 15 Februari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB. Lalu korban kedua yaitu Ayu Kusuma Lestari. Korban meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit.
"Ayu Kusuma Lestari, meninggal dunia di RSHS Jam 23.00 wib tadi malam," kata Kepala Polsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi, di Bandung, Rabu (21/2/2024).
Baca berita selengkapnya: Bertambah, Korban Tewas akibat Ledakan Tabung Elpiji di Bandung
Usai pencoblosan ternyata Erfin hanya dapat 43 suara. Dirinya menuding hal itu karena ada faktor money politic.
"Money politic tak bisa dihindari, sedangkan saya modal apa adanya, akhirnya tumbang," kata dia kepada Kompas.com via telepon, Selasa (20/2/2024).
Baca berita selengkapnya: Nasib Caleg DPRD Bondowoso yang Jual Ginjal untuk Kampanye, Pasrah Hanya Dapat 43 Suara
(Penulis: Fadlan, Mukhtar Zain, Agie Permadi | Editor: Glori K Wadrianto, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.