Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPS Lhokseumawe Pencoblos Surat Suara DPR Tak Ada Dalam Daftar Pemilih

Kompas.com - 19/02/2024, 14:57 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Oknum KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang mencoblos dua surat suara untuk DPR RI ternyata tidak tercatat sebagai pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 16 Desa Kampung Jawa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh

Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Lhokseumawe menyebutkan, KPPS ini bertugas di TPS Nomor 14 Kampung Jawa, Kota Lhokseumawe. Namun, memberikan hak suara di TPS Nomor 16 Kota Lhokseumawe.

Padahal, namanya tidak ada dalam daftar pemilih tetap di TPS 16 Kampung Jawa Kota Lhokseumawe.

Baca juga: 2 Petugas KPPS Meninggal Dunia dan Ratusan Sakit di Riau, Kebanyakan Gangguan Lambung dan Hipertensi

 

Aksi oknum KPPS ini belakangan terbongkar oleh saksi dan pengawas TPS, sehingga surat suara anggota DPR RI yang telah dicoblos belum sempat dimasukan ke kotak suara.

“Panwaslih kemudian menyita surat suara DPR-RI yang sudah tercoblos sebagai barang bukti dan sudah dibuat berita acara. Panwaslih masih menelusuri mengapa KPPS nomor 16 memberikan surat suara kepada MR yang namanya tidak masuk daftar pemilih tetap (DPT) atau daftar pemilih tambahan (DPTb) di TPS 16,” sebut Komisioner Panwaslih Lhokseumawe, Ayi Jufridar, Senin (19/2/2024).

Dia menyebutkan Panwaslih sedang mendalami pelanggaran yang dilakukan oknum KPPS tersebut.

“Kasus ini sudah dilaporkan Panwaslih Kota Lhokseumawe kepada Panwaslih Aceh, baik secara tertulis maupun secara langsung ketika anggota Panwaslih Aceh, Safwani, memberikan supervisi kepada Panwaslih Kota Lhokseumawe,” sebut Ayi.

Baca juga: Penyebab Anggota KPPS di Bandung Barat Meninggal, Kelelahan Picu Serangan Jantung

Selain itu, Panwaslih mengapresiasi keberanian para saksi dan pengawas TPS untuk mencegah oknum KPPS memilih dua kali.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada caleg yang sudah menginformasikan kejadian tersebut dan langsung kami tindaklanjuti pada kesempatan pertama,” terangnya.

Hingga saat ini, sambung Ayi, Panwaslih Lhokseumawe belum masih melakukan kajian atas kasus itu.

“Nanti akan di-update lagi buat publik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com