Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejati Geledah Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Papua Barat

Kompas.com - 19/02/2024, 13:32 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Tim Kejaksaan Tinggi Papua Barat menggeledah sejumlah ruangan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Papua Barat, Senin (19/2/2024).

Tim yang dipimpin oleh Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Papua Barat itu tiba di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Papua Barat pada pukul 13.00 WIT.

Setelah menunjukkan surat izin, tim kemudian menuju lantai dua. Tampak penyidik melakukan penggeledahan di ruang kepala dinas, ruangan kepegawaian dan ruangan keuangan.

"Kami kaget karena tiba-tiba tim jaksa menuju ke lantai atas lalu masuk ke ruangan," ujar seorang pegawai yang enggan menyebut namanya.

Baca juga: Polda Papua Barat Terjunkan Tim Medis Periksa Kesehatan Petugas KPPS

Pegawai di kantor tersebut terlihat berhamburan keluar melihat penggeledahan yang dilakukan tim jaksa.

Penggeledahan ini diduga terkait kasus dugaan korupsi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Papua Barat.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Disambut Tarian Budaya Sebelum Coblos di TPS 32

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, salah satunya kepala dinas dan bendahara," kata Asisten Pidana Khusus Kejati Papua Barat Abun Hasbulloh Syambas.

Menurut seorang pegawai di kantor dinas tersebut, kepala dinas sejak awal tahun 2024 jarang masuk kantor.

Hingga saat ini, proses penggeledahan masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com