Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Tercoblos Duluan di Ratusan Kertas Suara, 2 Caleg di Lampung: Saya Tidak Tahu

Kompas.com - 19/02/2024, 13:14 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua orang calon legislatif (caleg) yang suaranya tercoblos duluan hingga ratusan surat mengaku tidak tahu menahu penyebabnya.

Kedua caleg yang diperiksa oleh Bawaslu Bandar Lampung itu adalah Sidik Effendi dari PKS untuk pileg DPRD Kota dan Nettylia Sukri dari Partai Demokrat untuk pileg DPRD Provinsi.

Keduanya menjalani pemeriksaan dan klarifikasi pada Senin (19/2/2024) sejak pukul 09.00 -12.30 WIB.

Baca juga: Suara Menggelembung di Sirekap Bikin Gaduh, Bawaslu Lampung: Sirekap Bukan Patokan

Kasus ini terjadi di TPS 19 Way Kandis pada Rabu (14/2/2024) hingga akhirnya dilakukan pemungutan ulang suara pada Minggu (18/2/2024) kemarin.

Usai diperiksa, Sidik Effendi mengaku baru tahu terkait peristiwa itu pada Rabu (14/2/2024) siang usai dia mencoblos di TPS dekat rumahnya.

Baca juga: Cerita Warga Pilih Capres Berbeda Saat Pemilihan Ulang di Lampung

Dia mengatakan tidak tahu kenapa ratusan surat suara tercoblos di kolom namanya itu.

"Saya tidak pernah tahu juga siapa yang melakukan dan lainnya, saya tidak tahu," katanya di Bawaslu Bandar Lampung, Senin (19/2/2024).

Sidik juga mengakui dia sempat mendatangi lokasi TPS 19 Way Kandis karena ditelepon oleh tim suksesnya.

"Saya juga ditelpon, makanya saya cek. Yang jelas saya juga enggak tahu," tutur dia.

Atas ratusan surat suara tercoblos lebih dahulu atas namanya itu, Sidik menyerahkan semua proses ke Bawaslu.

"Selaku peserta harus sama-sama menghargai Bawaslu, menghargai apa yang sedang diproses oleh temen-temen Bawaslu," katanya.

Tanggapan serupa juga disampaikan Nettylia Sukri yang mengaku tidak mengetahui kenapa surat suara atas namanya tercoblos duluan di TPS tersebut.

"Saya tidak tahu, tanyakan ke Bawaslu," katanya.

Diketahui, jumlah surat suara yang telah tercoblos di TPS 19 Way Kandis mencapai 233 lembar. Pencoblosan di TPS tersebut terpaksa dihentikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung.

Dari 233 lembar itu, yang telah tercoblos adalah sebanyak 133 suara di DPRD Provinsi Lampung caleg nomor urut 2 dari Partai Demokrat atas nama Nettylia Sukri.

Kemudian 100 suara sudah tercoblos di kolom DPRD Kota Bandar Lampung untuk caleg nomor urut 1 dari PKS atas nama Sidik Effendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com