Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kelelahan Jadi Saksi Partai, Warga Purworejo Ditemukan Meninggal di Kamar Tidur

Kompas.com - 18/02/2024, 17:03 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Diduga kelelahan setelah sehari semalam bertugas menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS) pada gelaran pemilu 2024, seorang warga Purworejo, Jawa Tengah meninggal dunia.

Korban bernama Sudadi (51), warga Kelurahan Pangenjurutengah, Kabupaten Purworejo ini ditemukan meninggal dunia di kamar pribadinya pada Sabtu (17/2/2024) sore.

Salah satu tetangga korban, Nurman (45) membenarkan bahwa korban memang pada saat pencoblosan, Rabu (14/2/2024) lalu, sempat menjadi saksi dari Partai Gerindra.

Korban bertugas di TPS 29 Kelurahan Pangenjurutengah.

Baca juga: Saat Petugas KPPS di Banyak Daerah Mulai Bertumbangan...


Baca juga: Mengeluh Pusing, Anggota KPPS di Banyumas Meninggal Dunia

Pertama kali diketahui oleh anak dan mantan istri korban

Korban pertama kali diketahui meninggal dunia ketika anak dan mantan istrinya yang saat itu berada di rumah korban curiga lantaran korban diam saja tidak bergerak berbaring di tempat tidur.

Anak korban akhirnya memanggil tetangga terdekat untuk memeriksa keadaan korban.

Posisi korban saat itu tidur meringkuk dengan kedua tangan lurus di depan perut.

"Saat itu saya dipanggil diajak untuk melihat Sudadi, terus saya lihat posisi Sudadi sudah meringkuk, sudah lemas dan enggak bernapas,” ujar Nurman pada Minggu (18/2/2024).

Baca juga: 4 TPS di Kota Serang Banten Lakukan Pemilihan Ulang pada 21 Februari 2024, Mana Saja?

Korban diketahui mulai mengeluh badannya tidak sehat sehari pascapelaksanaan coblosan. Korban diduga kelelahan setelah bertugas menjadi saksi saat pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) hingga Kamis (15/2/2024) lalu.

Setelah diperiksa, korban sudah tidak bernapas dan denyut jantung tidak ada.

Mengetahui korban meninggal, tetangga pun mengabarkan hal tersebut ke lingkungan sekitar.

"Terus saya bilang nggak usah dibawa ke rumah sakit karena sudah meninggal,” kata Nurman.

Korban diketahui berangkat bertugas seharian mulai Rabu (14/2/2024) pukul 06.00 WIB pagi hingga pulang Kamis (15/2/2024) pukul 06.00 pagi.

Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri

Dimakamkan di pemakaman umum setempat

 

Meski sudah mengeluh sakit beberapa hari lalu, korban diketahui tidak memeriksakan diri ke dokter ataupun rumah sakit.

Kakak korban, Subowo mengakui bahwa pada Sabtu (17/2/2024), dirinya sempat mendapat telepon dari anak korban yang mengabari bahwa Sudadi tengah sakit sejak 2 hari terakhir.

"Saya kemarin baru saja ditelepon anaknya sekitar jam 4 sore. Saya disuruh ke sini. Kemudian pada waktu itu masih repot kaitannya Pilpres jadi saya belum bisa. Saya merapat ke sini adik saya sudah tidak ada," katanya.

Selanjutnya korban dimakamkan di pemakaman umum Dusun Sitanjung yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka.

Baca juga: Belasan Anggota KPPS di Magelang Sakit, Seorang Linmas Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com