"Real Count" Pileg DPR RI, Viktor Laiskodat dan Istri Raih Suara Terbanyak di Dapil NTT

KUPANG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2018-2023 Viktor Bungtilu Laiskodat meraih suara terbanyak untuk calon DPR RI berdasarkan data real count sementara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain Viktor, sang istri, Julie Sutrisno, juga menempati posisi puncak peraih suara terbanyak.

Viktor dan istrinya maju sebagai calon legislatif DPR RI melalui Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Baca juga: Data Real Count KPU 45,17 Persen, Prabowo-Gibran Unggul di NTT

Viktor maju di daerah pemilihan NTT II, yang meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Sedangkan istrinya di daerah pemilihan NTT I meliputi Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata dan Alor.

Baca juga: Ditemukan Pelanggaran Saat Pencoblosan, 2 TPS di Manggarai Barat NTT Gelar Pemungutan Suara Ulang

Berdasarkan real count KPU pada Minggu (18/2/2024) pagi dengan 39,60 persen atau 3.529 TPS dari 8.911 TPS yang telah dihitung, Viktor yang berada di nomor urut 1 meraup 28.869 suara.

Dia unggul jauh dari enam calon legislatif (caleg) lainnya yang diusung oleh partai besutan Surya Paloh itu. Berada di urutan terbanyak kedua Ratu Ngadu Bonu Wulla dengan 22.229 suara dan Raymundus Sau Fernandes di urutan ketiga dengan 15.428 suara.

Sedangkan Julie Sutrisno yang juga nomor urut satu, meraup 21.017 suara. Dia unggul atas lima caleg lainnya. Berada di urutan kedua Christian Rotok dengan 16.557 suara dan Anwar Pua Geno dengan 6.840 suara.

Di dapil NTT 1, tercatat data yang masuk mencapai 47,75 persen. Dari 7.835 TPS, telah dihitung 3.741 TPS.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT Jemris Fointuna mengatakan, data real count oleh KPU sudah berlangsung sejak Rabu (14/2/2024).

"KPU menghimpun data perolehan suara dari TPS-TPS lewat aplikasi Sirekap," kata Jemris kepada Kompas.com, Minggu (18/2/2024).

KPU, kata dia, mengagendakan penghitungan suara maksimal hingga 20 Maret 2024 mendatang.