Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pelanggaran, Bawaslu Kota Serang Rekomendasikan 2 TPS Gelar PSU

Kompas.com - 16/02/2024, 21:24 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Serang, Banten, merekomendasikan kepada KPU untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di dua tempat pemungutan suara (TPS).

Kedua TPS itu yakni di TPS 07 Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug dan TPS 01 Banjarasri, Kecamatan Cipocok Jaya. 

"Kita rekomendasikan dua TPS untuk dilakukan PSU karena ada pelanggaran," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kota Serang, Fierly Murdlyat Mabrurri dihubungi Kompas.com, Jumat (16/2/2024). 

Baca juga: Suara 4 Caleg DPD di Lampung Menggelembung hingga 800 Suara di 1 TPS

Dijelaskan Fierly, temuan pelanggaran di TPS 07 seperti adanya orang yang tidak berhak memilih tapi tetap mencoblos pada hari pemungutan, Rabu (14/2/2024).  

Kemudian adanya anak di bawah umur yang diduga mencoblos atas perintah orangtuanya.

Baca juga: 2 Caleg di Lampung yang Namanya Tercoblos Duluan Terancam Dibatalkan

Ditemukan juga orang yang mencoblos di TPS 07. Namun, orang tersebut sebelumnya telah menggunakan hak suaranya di TPS 06. 

"Orang tersebut tidak masuk di DPT, DPTb, dan DPK di TPS 07 tapi dia tetap nyoblos," ujar Fierly. 

Sedangkan di TPS 01, adanya kelalaian dari Ketua KPPS yang tidak menandatangani ratusan surat suara yang menyebabkan surat suara tidak sah.

"Ada 146 surat suara itu dinyatakan karena kelalaian si Ketua KPPS. Maka untuk memastikan pelaksanaan sesuai prosedural, keputusannya maka harus dilakukan PSU di TPS 1," tutur dia. 

Sehingga, lanjut Fierly, Bawaslu telah merekomendasikan agar seluruh petugas KPPS yang bertugas sebelumnya di TPS 07 dan 01 diganti. 

Pergantian dilakukan karena seluruh petugas akan menjalani proses pemeriksaan karena dinilai lalai. 

"Mereka kemungkinan akan diproses kode etiknya," ujar Fierly. 

Selain itu, Bawaslu meminta kepada KPU Kota Serang agar menggelar PSU pada hari libur. 

Permintaan itu disampaikan agar partisipasi pemilih tetap terjaga, atau bahkan bisa meningkat dari sebelumnya.

"Kalau di hari kerja kami khawatir banyak warga atau pemilih yang bekerja. Aktivitas warga kan banyak di pagi sampai sore," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com