Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyu Hijau yang Ditangkap Warga NTT Dilepasliarkan, Satu Ekor Mati

Kompas.com - 16/02/2024, 10:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah penyu yang ditangkap dua warga Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilepasliarkan.

Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Komisaris Besar Irwan Deffi Nasution, mengungkapkan hal tersebut.

"Dilepasliarkan di Perairan Pantai Pallo, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis (15/2/2024) kemarin," kata Irwan Deffi Nasution kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Tangkap 3 Ekor Penyu Dilindungi, 2 Warga NTT Dibekuk Polisi

Irwan menyebut, ada tiga ekor penyu yang diamankan dari tangan dua pelaku. Sayang, satu ekor mati saat dilepasliarkan sedangkan dua ekor lainnya masih hidup.

Penyu jenis penyu hijau yang mati itu, lanjut Irwan, dikuburkan di Perairan Pantai Suster, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka.

Penguburan penyu yang mati itu, disaksikan petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSD) NTT, Polisi Kehutanan BBKSDA NTT dan Kantor Dinas Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT.

Menurut Irwan, saat diamankan anggotanya, penyu tersebut masih dalam keadaan hidup.

Namun, beberapa saat dilepasliarkan, penyu tersebut mati sehingga karena masuk kategori hewan yang dilindungi, akhirnya diputuskan untuk dikuburkan.

"Proses pelepasliaran dua ekor dan penguburan satu ekor penyu itu berlangsung dengan aman dan lancar. Sedangkan untuk dua pelaku penangkap penyu sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar dia.

Baca juga: Apakah Tujuan Penyu Melakukan Migrasi?

Sebelumnya diberitakan, aparat Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menangkap tiga orang warga Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT, karena menangkap tiga ekor penyu yang dilindungi.

Direktur Polairud Polda NTT Komisaris Besar Irwan Deffi Nasution mengatakan, dua warga yang ditangkap yakni NB (28) dan S (22).

"Dua pelaku ini diamankan tim markas unit Polairud Polres Flores Timur, Selasa (13/2/2024)," kata Irwan kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (16/2/2024) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com