Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Laporkan Suaranya Hilang di Satu TPS Lampung Tengah

Kompas.com - 15/02/2024, 19:55 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Munir Abdul Haris melaporkan hilangnya seluruh suaranya di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) Kabupaten Lampung Tengah. 

Haris sudah melaporkan hilangnya suaranya ke Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sendang Agung dengan nomor laporan 002/Reg/LP/PL/Kec.Sendang Agung/08.05/II/2024 tentang dugaan pelanggaran perbedaan jumlah hasil suara di C Plano dengan C Hasil.

Baca juga: Petugas KPPS di Makassar Pingsan Saat Proses Perhitungan Suara Caleg

Haris mengaku sangat dirugikan akibat peristiwa tersebut. Lantaran suara yang dia peroleh hilang karena diduga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) teledor.

"Iya, suara yang saya peroleh di TPS 19 Sendang Asih hilang di C Hasil," katanya saat dihubungi, Kamis sore.

Haris menceritakan kronologi diketahui hilangnya suara itu. Dia mendapatkan informasi dari saksi di TPS itu suaranya hilang.

Pada penghitungan suara, Haris mendapatkan 39 suara yang kemudian ditulis oleh KPPS di C Plano. Namun jumlah itu hilang di salinan C Hasil.

"Di C Plano tertulis saya mendapat suara 39, tapi di salinan C hasil tertulis xxx alias nol," kata Haris.

Baca juga: Pidana Pemilu di Aceh, Caleg Ancam Petugas hingga Surat Suara dari Luar TPS

Dia menambahkan, di form C Hasil 39 suara yang dia peroleh justru di-input ke caleg yang berada diatasnya, atau caleg nomor urut 3.

Menurut Haris, KPPS mengaku peristiwa itu terjadi lantaran kelelahan sehingga salah input. "Sudah kita tanya ke KPPS, pengakuannya salah input karena kelelahan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com