Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Petugas KPPS di Makassar Meninggal, 5 Orang Dirawat

Kompas.com - 15/02/2024, 19:42 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua orang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kota Makassar meninggal dunia karena kelelahan.

Kedua anggota KPPS yang meninggal, yakni William (24), warga Perumahan Makassar Indah, Antang, dan Daliyah Salsabila (23), warga Kelurahan Minasa Upa, Makassar.

Ketua KPU Makassar Hambaliie yang ditemui di rumah duka William mengatakan, 2 petugas KPPS meninggal diduga akibat kelelahan. 

Baca juga: Petugas KPPS di Makassar Pingsan Saat Proses Perhitungan Suara Caleg

"Kedua petugas KPPS ini sebelum meninggal sempat sakit setelah mengantar undangan memilih pada tanggal 13 Februari 2024. Keduanya sempat dirawat di rumah sakit," katanya. 

Hambaliie mengungkapkan, selain dua orang petugas KPPS yang meninggal, tercatat ada 5 orang yang jatuh sakit dan tengah dirawat di rumah sakit. 

"Ada 5 orang petugas KPPS yang jatuh sakit dan sementara perawatan di rumah sakit. Saya baru mengecek semua keadaannya di rumah sakit," ujarnya. 

Hambaliie menuturkan, pihaknya sedang membicarakan santunan bagi korban yang meninggal dunia dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, seluruh KPPS terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Saat ditanya pemeriksaan kesehatan petugas KPPS sebelum pelantikan, Hambaliie mengaku ada tes kesehatan di tingkat puskesmas masing-masing. Selain itu pula, ada surat keterangan berbadan sehat yang dilampirkan saat pendaftaran sebagai KPPS.

Baca juga: 1 Petugas KPPS di Malang Meninggal Dunia Diduga karena Kelelahan

"Almarhum William ini berdasarkan keterangan orangtuanya tidak ada riwayat penyakitnya dan tidak pernah dirawat di rumah sakit. Cuma malam itu, dia demam (kelelahan) sepertinya begitu, karena dia demam lalu dia buang-buang air itu keterangan orangtuanya," ungkapnya. 

Hambaliie menambahkan, almarhum William belum sempat melaksanakan tugas di TPS. Dia jatuh sakit saat mendistribusikan undangan ke pemilih. 

"Kalau KPPS yang satu lagi, almarhumah Daliyah juga meninggal dunia, Rabu (14/2/2024). Namun saat itu, dia tidak bertugas karena sakit. Diduga karena kelelahan, sama seperti almarhum William. Korban yang meninggal ini keduanya berusia muda," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com