Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

137 Surat Suara Sisa di TPS 10 Kampung Poumako Distrik Timika Dicoret

Kompas.com - 15/02/2024, 11:49 WIB
Roberthus Yewen,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terdapat 137 surat suara sisa di TPS 10, Kampung Poumako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pascapencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Ratusan surat suara sisa ini kemudian disepakati anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan para saksi masing-masing partai politik (parpol) yang hadir di TPS 10, Kampung Poumako untuk dicoret.

Dengan demikian, surat suara itu tidak disalahgunakan oleh para oknum dalam Pemilu 2024.

Dari data yang dihimpun Kompas.com, terdapat 263 daftar pemilih tetap (DPT) yang berada di TPS 10, Kampung Poumako.

Baca juga: Pikap Pengangkut Surat Suara di Blitar Terperosok ke Jurang

Namun, hanya 194 orang yang mencoblos. Ini membuat ada 137 surat suara yang sisa.

Koordinator Lapangan Tim Quickcount Litbang Kompas Wilayah Timika, Hugo Gian yang bertugas di TPS 10 Kampung Poumako menjelaskan bahwa 137 surat suara yang sisa ini telah disepakati bersama untuk dicoret.

Memang ide pencoretan surat suara sisa ini sempat mendapatkan aksi protes dari beberapa saksi parpol yang hadir, tetapi pada akhirnya disepakati bersama untuk dicoret.

“Ada 137 surat suara sisa yang ada di TPS 10, Kampung Poumako," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

"Surat suara sisa ini disepakati oleh petugas KPPS dan para saksi serta penjelasan dari Bawaslu dan KPU yang datang, maka telah dicoret, sehingga tidak digunakan lagi.”

Menurut Hugo, banyaknya surat suara yang sisa ini lantaran para pemilih yang seharusnya bisa memilih di TPS 10, tidak memiliki nama. Padahal tempat tinggalnya dekat TPS tersebut.

Justru yang terjadi, mereka diajak sehingga lokasi memilihnya jauh.

“Warga Poumako seharusnya bisa memilih di TPS 10, tetapi saat dicek justru tidak ada namanya." 

Baca juga: Massa Rusak TPS dan Bakar Kotak Surat Suara di Bima, Diduga Kecewa Hasil Penghitungan

"Justru namanya berada di TPS yang jaraknya cukup jauh, seperti misalnya TPS 09." 

"Hal ini membuat warga terpaksa tidak menyalurkan hak suaranya di TPS yang seharusnya berada di dekat rumahnya tersebut,” tuturnya.

Selain itu, Hugo menambahkan, ada juga warga Poumako yang tidak berada di sekitar Kampung Poumako, sehingga tidak bisa menyalurkan hak suaranya.

Sebab saat pemilihan, Rabu (24/2/2024), mereka berada di lokasi atau kampung yang berbeda.

“Ini juga bisa menjadi penyebab kemungkinan yang justru berdampak pada banyaknya surat suara sisa yang ada di TPS 10 Kampung Poumako,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com