Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Demak: Meluas ke 25 Desa dan 25.518 Warga Mengungsi

Kompas.com - 15/02/2024, 07:48 WIB
Nur Zaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, meluas ke wilayah Kecamatan Mijen.

Peta persebaran banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak per Rabu (14/2/2024) pukul 20.00 WIB, banjir meluas ke 25 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Karanganyar, Gajah, dan Kecamatan Mijen.

Kepala BPBD Demak, Agus Nugroho mengatakan, di antara penyebab banjir yakni hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Demak di beberapa titik yang berimbas tanggul sungai jebol.

"Intensitas hujan tinggi di wilayah hulu mengakibatkan beberapa tanggul sungai tidak mampu menahan derasnya aliran air sehingga mengakibatkan tanggul jebol di beberapa titik," ujarnya melalui pesan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Banjir Demak Meluas, Jalan Alternatif Trengguli Ditutup, Truk Diminta lewat Tol Ngawi

Desa-desa yang terdampak banjir di tiga kecamatan yakni Kecamatan Karanganyar sebanyak 12 desa, Kecamatan Gajah 7 desa dan Kecamatan Mijen 6 desa.

Sebanyak 12 desa yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar yakni Desa Ketanjung, Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, Ngemplik Wetan, Kedungwaru Lor, Kedungwaru Kidul, Wonorejo, Ngaluran, Cangkring, Cangkring Rembang, dan Desa Wonoketingal.

Di Kecamatan Gajah ada Desa Tambirejo, Desa Medini, Desa Sambung, Desa Wilalung, Desa Tanjunganyar, dan Desa Banjarsari dan Desa Sari.

Baca juga: Update Banjir Demak: Pantura Arah Kudus Mulai Surut, Air Sempat Meluber ke Mijen

Kecamatan Mijen ada Desa Geneng, Desa Mijen, Desa Ngelo Wetan, Desa Tanggul, Desa Mlaten dan Desa Tanggul.

Banjir Demak terjadi sejak Senin (5/2/2024). Saat itu, banjir berdampak pada 39 desa di 8 kecamatan. Saat ini, banjir di 5 kecamatan sudah surut dan menyisakan Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Gajah, dan terbaru Kecamatan Mijen.

Kendati demikian, Agus tidak menerangkan ketinggian air banjir di Kabupaten Demak saat ini.

Agus menerangkan, dampak banjir Demak sampai saat ini tercatat 25.518 jiwa mengungsi.

Para pengungsi tersebar di Kecamatan Karanganyar 13 tempat, Kecamatan Gajah 32 tempat, Kecamatan Demak 9 tempat, Kecamatan Mijen 6 tempat, Kecamatan Wonosalam 5 tempat dan Kabupaten Kudus 55 tempat.

"Kebutuhan mendesak makanan, MPASI, air mineral, tikar dan selimut, obat-obatan, peralatan mandi dan sabun cuci, sarung dan jarik, pakaian dalam, pampers anak dan dewasa, pembalut, lotion anti-nyamuk, sendal, karung sak, bambu dan alat berat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com