Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Luhut Tolak Jadi Menteri Meski Prabowo Jadi Presiden | Dugaan Serangan Fajar di Semarang

Kompas.com - 15/02/2024, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih untuk pensiun dari jabatan publik setelah 2024.

Ia juga menolak jabatan menteri walaupun Prabowo jadi presiden.

Sementara itu serangan fajar terjadi di sejumlah daerah di Kota Semarang, Jawa Tengah. Beberapa orang mengaku mendapatkan uang dari timses caleg.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Luhut tolak jabatan menteri

Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih menolak jabatan menteri meski Prabowo menjadi presiden.

Hal tersebut disampaikan Luhut usai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 014 Banjar Pengayehan, Desa Cemangi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (14/2/2024).

"Enggak, istri saya enggak setuju saya menteri lagi," kata dia.

Kendati demikian, Luhut mengaku tidak akan menolak apabila pemerintahan selanjutnya meminta saran darinya.

"Enggak, kalau saya jadi menteri lagi cukuplah sudah. hahaha. Ya kalau beri saran-saran ya (boleh)," kata dia.

Luhut mengatakan memilih mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, karena akan meneruskan program era Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Dilarang Istri, Luhut Tolak Jadi Menteri meski Prabowo Jadi Presiden

2. Mengenal sesar meratus

Ilustrasi gempa bumi. Pulau Kalimantan memiliki tiga zona sesar aktif, salah satunya adalah Sesar Meratus.
SHUTTERSTOCK/ANDREY VP Ilustrasi gempa bumi. Pulau Kalimantan memiliki tiga zona sesar aktif, salah satunya adalah Sesar Meratus.
Pulau Kalimantan memiliki tiga zona sesar aktif yang telah diidentifikasi dan perlu diwaspadai sebagai penyebab gempa bumi, salah satunya adalah Sesar Meratus.

Sesar Meratus diperkirakan menjadi penyebab gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,7 yang mengguncang wilayah Kalimantan Selatan pada Selasa 13 Februari 2024 pukul 08.22 WIB.

Sesar Meratus adalah sesar aktif yang berada di bagian selatan Pulau Kalimantan yang diperkirakan terbentuk pada zaman pra tersier.

Sesar aktif ini ini berarah relatif utara timur laut hingga selatan barat daya dengan panjang mencapai 105 km. Selain itu sesar Meratus berpotensi memicu gempa bumi hingga M 7.

Baca juga: Mengenal Sesar Meratus yang Berpotensi Memicu Gempa Bumi dengan Magnitudo Tertarget M 7,0

3. Ganjar tunda bertolak ke Jakarta

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melambaikan tangan dari dalam mobil menuju Posko Pemenangan Ganjar Mahfud di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) siang. KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melambaikan tangan dari dalam mobil menuju Posko Pemenangan Ganjar Mahfud di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) siang.
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menunda keberangkatannya ke Jakarta setelah menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com