Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Pelalawan Pakai Sampan ke TPS karena Banjir

Kompas.com - 14/02/2024, 14:17 WIB
Idon Tanjung,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warga di RT 002 RW 002 Desa Kualo, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, terobos banjir untuk pergi mencoblos ke tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Meski dalam kondisi banjir, warga tetap antusias menyalurkan hak pilihnya di TPS 01 Desa Kualo.

Karena banjir, TPS didirikan di jalan permukiman. Jaraknya dari genangan banjir sekitar lima meter.

Baca juga: TNI Kerahkan Helikopter Super Puma Kirim Kotak Suara Ke TPS di Papua

Guna menggunakan hak pilihnya, warga harus menggunakan sampan. Mereka mendayung sampan untuk pergi mencoblos.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pelalawan AKP Ade Santoso, yang melakukan pengamanan di lokasi banjir menyebut, antusias warga sangat tinggi untuk mencoblos.

"Warga sangat antusias datang ke TPS untuk memilih. Ada yang jalan kaki menerobos banjir, sebagian ada juga yang pakai sampan," sebut Ade saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Ade menyebut, warga juga rela mendayung sampan jauh-jauh untuk datang ke TPS.

Baca juga: BPBD DKI Sebut Ada 70 TPS di Jakarta Terendam Banjir

"Ada satu TPS paling ujung, jaraknya sekitar 1 kilometer. Jadi, warga pakai sampan ke TPS," kata Ade.

Untuk menjaga keselamatan warga yang mengarungi banjir sehingga bisa mencoblos, petugas Polairud Polres Pelalawan melakukan pemantauan.

"Kami tetap memantau kondisi keselamatan warga. Kami juga mengimbau kepada warga untuk berhati-hati saat melewati genangan air," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com