Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Salatiga Sediakan Paket Sembako Murah Saat Pemilu, Syaratnya Tunjukkan Bekas Tinta di Jari

Kompas.com - 12/02/2024, 17:16 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024, Istoni Kurniawan, warga Bendosari, Kelurahan Kumpulrejo, Kota Salatiga, mengadakan program tebus murah paket sembako.

"Kami berikan kesempatan kepada masyarakat untuk menebus murah paket sembako yang kami sediakan. Pencoblos pertama hingga ke-100, bisa menebus paket sembako di bawah harga pasaran," jelas Toni, Senin (12/2/2024).

Toni mengungkapkan, paket yang harga normalnya tersebut sebesar Rp 110.000, bisa ditebus seharga Rp 65.000.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Logistik Pemilu Diangkut Truk Menerobos Kali

"Paket isinya beras 5 kilogram, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir dan satu bungkus Kopi Bintang selaku produk kami," ujar pemilik Kedai Kopi Bintang tersebut.

Menurut Toni, di wilayah Bendosari akan ada tiga tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024.

"Nantinya, paket sembako tersebut akan dibagi ketiga TPS tersebut, dengan pembagian TPS 15 sebanyak 30 paket, TPS 16 sebanyak 30 paket, dan TPS 17, 40 paket," terangnya.

"Ini merupakan kontribusi kami dalam rangka berpartisipasi mensukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024 agar dapat berjalan lancar, aman dan damai," kata Toni.

Dia menegaskan bahwa pemilih yang telah mencoblos, dengan menunjukkan jari yang telah dicelup tinta, berhak menebus murah paket sembako.

"Siapa pun boleh menebus murah paket sembako ini walaupun beda pilihan dan pandangan politiknya, kita berharap hal ini bisa menjadi pendorong untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan setelah menentukan pilihannya di bilik suara," kata dia.

"Setelah itu, usai pesta demokrasi nanti, siapa pun yang terpilih menjadi presiden maupun anggota DPR dan DPRD wajib kita dukung," harap Toni.

Kapolsek Argomulyo Iptu Nur Wachidin mengapresiasi inisiatif Toni tersebut.

"Beliau sebagai tokoh yang memikirkan masyarakat di sekitarnya. Untuk menarik minat masyarakat melakukan pencoblosan dengan memberikan kupon tebus murah diharapkan masyarakat antusias dalam turut serta mensukseskan pemilu tahun ini. Tidak memandang status sosial ataupun pilihan, semoga ada banyak orang yang terinspirasi dengan hal-hal baik seperti ini," paparnya.

"Saat pelaksanaan pemungutan suara dan tebus murah, anggota kami siap mengamankan kegiatan tersebut agar berjalan aman dan kondusif," kata Nur Wachidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com