Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Tersangka Kasus Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal Batanghari

Kompas.com - 12/02/2024, 10:40 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

JAMBI, KOMPAS.com - Kepolisian menangkap tiga tersangka kasus terbakarnya sumur minyak ilegal yang berlokasi di hutan lindung Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Saifuddin di Kabupaten Batanghari, Jambi, yang terjadi pada Jumat (9/2/2024) malam.

“Ketiga tersangka itu, dua di antaranya sudah diamankan yakni berinisial S dan E, sedangkan untuk tersangka berinisial D meninggal dunia saat kejadian tersebut.”

Demikian kata Kepala Polres Batanghari AKBP Bambang Puwanto, di Jambi, Minggu (11/2/2024).

Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit ring untuk melakukan pengeboran minyak.

Baca juga: 2.000 Batang Kayu Putih Ditanam di Lahan Bekas Tambang Ilegal

Kedua tersangka dikenakan pasal dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, dengan hukuman pidana penjara enam tahun dan denda maksimal sebesar Rp 60 miliar.

Menurut dia, kebakaran di hutan lindung Tahura tersebut tergolong besar. Kebakaran tersebut diduga terjadi akibat aktivitas sumur minyak ilegal di dalam wilayah tahura Sultan Thaha Saifuddin. 

Satu korban tewas adalah pekerja sumur minyak ilegal yang terkena ledakan.

Baca juga: Saat Tambang Ilegal di Kali Progo Ditutup, Tempat Penghidupan Sebagian Besar Warga

"Ya, untuk korban yang meninggal dunia hanya satu orang yang berjenis laki-laki berinisial D dan korban dibawa ke RSUD Hamba sekitar pukul 04.30 WIB dengan menggunakan mobil ambulan Puskesmas Muara Jangga," ujar ia.

Identitas korban tersebut belum dapat diketahui karena tubuhnya habis terbakar dan sulit untuk dikenali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com