SERANG, KOMPAS.com -Sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) DPRD di Provinsi Banten dari PPP, PKB, dan PKS 'diculik' relawan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Catatan Kompas.com, pada Rabu (17/1/2024), tiga caleg PKB menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Ketiga caleg itu yakni Enung Nurhayati dan Euis Rahmawati caleg DPRD Banten dapil Pandeglang nomor urut masing-masing 6 dan 9.
Baca juga: Hasto Sebut Ada Operasi Khusus Penegak Hukum untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Kemudian Eni Suheni caleg DPRD Kabupaten Pandeglang dapil 2 nomor urut 3.
Padahal, PKB pada Pemilu 2024 mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Selanjutnya, pada Selasa (23/1/2024) giliran tiga caleg PPP menyusul bergabung dengan relawan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Nelayan Parepare yang Viral Saat Curhat ke Anies Tanggapi Pernyataan Prabowo
Ketiganya yakni Tuti Alawiyah caleg PPP daerah pemilihan (dapil) Serang 1, H. Rokib caleg PPP dapil Serang 3, dan Namami caleg PPP dapil Serang 4.
Seharusnya, mereka memperjuangkan memenangkan pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Terakhir, pada Kamis (8/2/2024), caleg DPRD Kabupaten Serang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan secara terbuka bergabung mendukung pasangan nomor urut 2.
Para caleg PKB, PPP, dan PKS mendeklarasikan bergabung dengan Santri Milineal Banten di markasnya di Kebun Kebangsaan, Walantaka, Kota Serang, Banten.
Santri Milineal Banten di bawah binaan KH Matin Syarkowi merupakan relawan pemenangan Prabowo-Gibran di tanah jawara.
Bahkan, pengasuh Ponpes Al Fathaniyah Kota Serang dinilai sebagai seorang penculik para caleg partai dan relawan pasangan capres dan cawapres rival dari Prabowo-Gibran.
"Saya penculik yang hebat, karena mereka datang ke sini sendiri, layaknya diculik ke tempat lain. Wong kita menerima tamu, memuliakan tamu kan pahala," kata Matim Syarkowi.
Menurutnya, para caleg dan relawan datang kepadanya kehendak masing-masing tanpa ada paksaan maupun ancaman darinya.
"Jangan mengecilkan arti seperti ini (caleg dan relawan) punya nurani, punya pandangan, kan sudah dewasa mereka," ujar Matin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.