Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.194 Napi di Bangka Belitung Bakal "Nyoblos" di 11 TPS Khusus

Kompas.com - 09/02/2024, 12:53 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.194 narapidana di lembaga pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung bakal menggunakan hak suaranya pada Pemilu, 14 Februari 2024.

Warga binaan tersebut bakal "nyoblos" di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dikategorikan sebagai lokasi khusus.

"Untuk lokasi khusus ada 11 TPS di Lapas dengan jumlah pemilih berdasarkan rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.194 orang."

Demikian kata Ketua KPU Kepulauan Bangka Belitung, Husin, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Ada 8 TPS Khusus di IPDN, Mahasiswa ITB Mencoblos di Sini

Husin menuturkan, setiap warga negara Indonesia yang memenuhi syarat sebagai pemilih Pemilu 2024 berhak memberikan hak suaranya pada saat hari pencoblosan.

Bagi mereka yang tidak dapat memilih di TPS yang seharusnya, dapat menggunakan hak suaranya di TPS Lokasi Khusus.

"PKPU Nomor 7 Tahun 2022 mengatur beberapa tempat yang dapat dibentuk TPS Khusus," ujar Husin.

Tercatat jumlah narapidana paling banyak yang bakal menggunakan hak suaranya berada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang yakni, 896 orang, terdiri dari 891 laki-laki, dan lima perempuan.

Baca juga: 2 Pesantren di Sumenep Dijadikan TPS Khusus, Santri Tak Harus Pulang Saat Pemilu

Kemudian Lapas Kelas IIA Tua Tunu Pangkalpinang ada 417 orang, terdiri dari 416 laki-laki dan seorang perempuan.

Selanjutnya, di Lapas Kelas IIB Bukit Semut, Bangka sebanyak 385 pemilih dan Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang ada 138 pemilih.

"TPS paling banyak di Lapas Narkotika yakni 3 TPS. Kemudian Lapas Bukit Semut dan Lapas Tua Tunu masing-masing dua TPS," ujar Husin.

Husin memastikan, pemungutan suara di tempat umum maupun lokasi khusus mekanismenya tetap sama.

Baca juga: 39 TPS Khusus Pemilu 2024 di Situbondo Dikategorikan Rawan

Setiap TPS bakal dijalankan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang telah dilantik beberapa waktu lalu.

"Pengamanan juga seperti biasa karena TPS berada di dalam lapas, standar pengamanan warga binaan sudah ada di sana," kata Husin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com