Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Begal Pembunuh Mahasiswi Unsri Ternyata Residivis, Kenalan di Bui

Kompas.com - 09/02/2024, 09:56 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dua begal yang menewaskan Nazwa Keyzha Safira (18) mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) ditangkap tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Kedua pelaku tersebut adalah Herly Diansyah (36) dan Nopriandi (27), yang tercatat sebagai warga Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku ini diketahui adalah residivis berbagai macam kasus kejahatan.

Baca juga: Darurat Begal, Lhokseumawe Berlakukan Jam Malam, Ini Perinciannya...

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, Herly dan Nopri saling mengenal ketika mendekam di penjara.

Keduanya tercatat menyelesaikan masa tahanan pada 2022 lalu. Karena saling mengenal, mereka ternyata sering berinteraksi dan lantas merencanakan aksi begal.

Lantas, pada Sabtu (3/2/2024) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB keduanya menuju ke kawasan Tanjung Senai di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir untuk mencari mangsa.

Di saat bersamaan, mereka bertemu Nazwa dan Aldo Parestio (19) yang berada di lokasi kejadian.

“Karena kondisi sepi, kedua pelaku menodong korban dengan senjata api. Namun, korban ini melawan."

Baca juga: 2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri Ditangkap

"Aldo lalu dipukul menggunakan senjata api rakitan, dan Nazza ditusuk menggunakan pisau di bagian punggung,” kata Anwar ketika melakukan gelar perkara di Polda Sumsel, Kamis (8/2/2024) kemarin.

Tusukan itulah yang membuat Nazwa mengalami luka parah. Aldo kemudian mencoba mencari pertolongan untuk membawa Nazwa ke rumah sakit setempat.

Namun, karena lukanya begitu parah, mahasiswi Teknik Kimia itu akhirnya tewas.

Polisi yang menerima laporan kejadian kemudian melakukan penyelidikan, dan mampu menangkap kedua tersangka pada Rabu (7/2/2024).

Dari mereka, didapatkan barang bukti satu unit motor Yamaha Aerox milik Aldo beserta senjata api rakitan yang digunakan pelaku dalam peristiwa.

Baca juga: Terlilit Pinjol, Mahasiswa di Surabaya Begal Sopir Taksi Online dengan Alat Kejut Listrik

“Kedua pelaku ini kami tangkap di kediamannya masing-masing, motifnya kedua pelaku ingin menguasai motor milik korban," kata Anwar.

Atas perbuatannya, kedua pelaku pun dikenakan pasal Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

“Untuk barang bukti pisau yang digunakan menusuk korban masih dicari, karena dibuang oleh pelaku,” ungkap Anwar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com