Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wakapolri Harap Program Ketahanan Pangan Pemprov Sulsel Diduplikasi Provinsi Lain

Kompas.com - 07/02/2024, 16:30 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Agus Andrianto berharap program ketahanan pangan yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dapat diduplikasi provinsi-provinsi lain di Indonesia. 

Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi upaya untuk memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi bagi masyarakat.

Beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, di antaranya menanam sukun tiga juta pohon, menanam pohon pisang Cavendish, menyiapkan benih ikan, hingga benih ternak.

"Terima kasih Bapak Pj Gubernur Sulsel, tadi beberapa program yang sudah disampaikan,” katanya. 

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel: ASN Harus Netral dan Tidak Boleh Berkampanye

Dia mengatakan itu dalam kegiatan Bakti Sosial, Bakti Kesehatan, Pasar Murah, dan Bazar USaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka Pemilu Damai, Indonesia Maju di Lapangan Karebosi, Rabu (7/2/2024).

Agus mengatakan, hal tersebut harus ditularkan kepada seluruh gubernur di seluruh Indonesia. 

“Mudah-mudahan ini ditularkan ke bupati dan wali kota se-Sulsel. Ayo bergandengan tangan bersama-sama menjadi bagian memberikan solusi bagi masyarakat," ujarnya dalam siaran pes. 

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, program ketahanan dan kedaulatan pangan yang dijalankan, seperti nangka, nanas, benih ikan nila, dan cabai.

"Hari ini hujan, insyaallah tanaman Cavendish yang sedang kami tanam akan tumbuh dengan baik, sukun atau bakara yang sedang kita tanam juga begitu," harapnya.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel: ASN Harus Netral dan Tidak Boleh Berkampanye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com