Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekretaris Satpol PP Flores Timur Diduga Aniaya Siswa SMA dan Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 06/02/2024, 11:44 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - YM, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial LD (17).

Korban merupakan warga Kelurahan Pantai Besar, Kecamatan Larantuka.

Baca juga: Sakit Hati, Seorang Pemuda Perkosa dan Aniaya Mantan Pacar

Kapolres Flores Timur, AKPB I Nyoman Putra Sandita mengungkapkan, kasus ini dilaporkan ke polisi oleh MB dengan laporan polisi nomor LP/B/24/I/SPKT/POLRES FLORES TIMUR/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR, tanggal 04 Januari 2024.

"Ada dua orang yang dilaporkan yakni YM (Sekretaris Satpol PP) dan SF warga Kelurahan Pantai Besar, Kecamatan Larantuka," ujar Sandita saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (6/2/2024).

Sandita menjelaskan, penyidik telah memeriksa tiga saksi dalam insiden tersebut yakni EA, PR, dan NP.

Baca juga: Aniaya Karyawati Konter HP yang Sedang Hamil, Pria di Kupang Ditangkap Polisi

Berdasarkan hasil pemeriksaan dugaan penganiayaan terjadi pada Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 11.00 Wita di Jalan raya Waibalun-Larantuka, Kelurahan Pantai Besar.

Saat itu korban melihat YM membawa kelewang di tangan kanannya. Kemudian memukul ke arah korban dan teman-temannya.

Akibatnya korban mengalami luka. Keluarga dan orangtua lalu membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Selanjutnya orangtua korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Flores Timur.

"Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan terlapor, kemudian akan dilaksanakan gelar perkara," pungkas Sandita.

Sementara itu YM enggan berkomentar banyak terkait dirinya yang dilaporkan ke polisi.

Dia mengatakan sedang berupaya menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

"Saat ini kami bersama pihak keluarga masih melakukan pendekatan kekeluargaan berhubung kami masih dalam satu rumpun keluarga," ucap YM saat dihubungi k Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com