Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Rumah di Banjarnegara Tertimbun Longsor, Satu Orang Sempat Terjebak

Kompas.com - 06/02/2024, 10:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Longsor terjadi di Dusun Timbang, Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024) dini hari.

Akibatnya, dua rumah tertimbun longsor dan dua lainnya rusak. Selain itu, puluhan jiwa yang tinggal di sekitar lokasi kejadian diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Akses Jalan Kejajar-Garung Wonosobo Tertutup Longsor, Lalu Lintas Dialihkan

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo menjelaskan, longsor terjadi pukul 01.30 WIB setelah diguyur hujan lebat selama tiga jam.

"Akibat hujan deres selama kurang lebih 3 jam di wilayah Kecamatan Pagentan mengakibatkan tanah longsor di Dusun Timbang RT 02 RW 04," kata Andri dalam laporannya, Senin.

Andri mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Dua rumah yang tertimbun longsor dalam keadaan kosong karena penghuninya merantau di luar kota.

"Orangnya sedang merantau di Kalimantan, rumahnya kosong," ujar Andri.

Namun salah satu warga, Hadminah (50) sempat terjebak material longsor. Selain itu, satu warga atas nama Irfan mengalami luka ringan.

"Warga yang terjebak berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat pada pukul 03.00 WIB. Sedangkan warga yang mengalami luka ringan disebabkan terjatuh saat memberi tahu warga untuk menyelamatkan diri," ujar Andri.

Usai kejadian itu, kata Andri, belasan rumah di sekitar lokasi kejadian dikosongkan. Para penghuninya mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Pagi ini total ada 43 jiwa yang mengungsi," kata Andri.

Sementara itu, tim gabungan saat ini sedang berupaya menyingkirkan material longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com