MAGELANG, KOMPAS.com – Rektor Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Profesor Sugiyarto memberikan pernyataan sikap terkait Pemilu 2024. Dia mengajak masyarakat agar saling menghargai pilihan politik masing-masing.
“Dalam menyikapi tahun politik ini, kami mengajak semua elemen bangsa marilah kita mengedepankan saling menghargai, saling toleransi, saling mengedepankan persatuan untuk kemajuan bangsa Indonesia,” paparnya dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).
Sugiyarto mengingatkan, Indonesia menganut semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Masyarakat boleh berbeda dalam hal apapun, tetapi harus bersatu sebagai bangsa.
Baca juga: Istana Sebut Kritik Akademisi Strategi Politik Partisan, Guru Besar UMS: Negara Urusan Bersama
“Marilah kita kembali kepada ajaran leluhur kita, budaya Indonesia bahwa kita harus menjauhkan dari sikap adigang, adigung, adiguno, surodiro jayaningrat lebur dening pangastuti,” jelasnya.
Falsafah Jawa tersebut, dia sebut, berarti ajakan untuk menghindari sifat pongah dan membanggakan kekuatan atau kelompoknya.
“Kita harus menyadari bahwa itu semua tidak akan berarti tanpa adanya persatuan dan saling menghargai di antara kita,” imbuhnya.
Sebelumnya, kalangan sivitas akademika dan masyarakat sipil di sejumlah daerah telah menggaungkan seruan untuk menyelamatkan demokrasi.
Pada Sabtu (3/2/2024), seruan itu disampaikan kalangan sivitas akademika Universitas Padjadjaran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia, dan kelompok mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.
Baca juga: Sivitas Akademika UMS Serukan Petisi, Nilai Demokrasi Dinilai Merosot Jelang Pemilu
Seruan serupa juga digaungkan Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).
Keprihatinan serupa sebelumnya disampaikan sivitas akademika Universitas Gadjah Mada lewat Petisi Bulaksumur, Rabu (31/1/2024).
Gerakan serupa lantas bermunculan dari kalangan sivitas akademika Universitas Islam Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat, dan masyarakat sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.