Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honor Bimtek KPPS Cair: Alhamdulillah, Bisa Lunasin DP "Pajero"

Kompas.com - 05/02/2024, 14:08 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah anggota KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) berkelakar terkait "cairnya" uang honor bimbingan teknis (bimtek).

Honor bimtek ini menjadi pertanyaan para KPPS. Mereka pelatihan pada 26-29 Januari 2024, namun hingga awal Februari honor belum dibayarkan.

Salah satu anggota KPPS di Bandar Lampung, Danar Yudistira, mengaku senang mendengar info bakal dibayarkannya honor bimtek pada Senin (5/2/2024).

Baca juga: Saat Siswa SD Penasaran Jadi KPPS dan Mendaftar Panitia Pemilu di Sekolah

Danar mengaku sudah menanyakan kapan honor dibayarkan.

"Waktu selesai (bimtek) udah saya tanya, Bang. Tapi nggak tahu kapan dibayarnya," kata dia dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (5/2/2024) siang.

Kabar gembira itu bahkan menjadi bahan kelakar sesama KPPS. Danar merujuk pada konten-konten di media sosial tentang gaji KPPS yang viral belakangan ini.

"Alhamdulilah, Bang. Bisa lunasin uang DP (down payment) Pajero, hahahaha..." kata Danar.

Baca juga: Terbukti Pengurus Parpol, 4 Anggota KPPS di Blora Diganti

Anggota KPPS lain bernama Eka juga mengaku lega uang honor bimtek telah mendapatkan kejelasan pencairan.

Eka yang hanya ibu rumah tangga ini mengatakan meski jumlahnya tidak banyak, uang honor itu bisa membantunya membeli kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulilah kalau cair hari ini. Lumayan, Mas, buat beli kebutuhan dapur," kata Eka.

Dia mengaku tidak sabar menjalani tugas sebagai KPPS pada hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.

"Ya biar cuma KPPS bisa ikut meramaikan pemilu sudah senang saya. Jadi saksi sejarah, Mas," kata dia.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung, Dedy Triadi, membenarkan honor tersebut sudah mendapatkan kepastian.

"Hari ini sudah ditransfer dari KPU ke rekening giro bendahara PPS (Panitia Pemungutan Suara) se-Kota Bandar Lampung," kata Dedy.

Dedy memaparkan, honor itu berupa transport pelantikan, uang harian, dan transportasi bimtek KPPS.

"Total Rp 190.000 per orang tanpa potongan pajak," ucap dia.

Dia menambahkan, pihaknya berharap PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan) mengawasi pembayaran uang honor itu.

"Saya meminta kepada PPK/PPS bisa mengawasi dan memonitoring pembayaran tersebut agar tidak ada potongan apapun untuk penyaluran anggaran itu," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com