Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Korban Kecelakaan "Speedboat" Pengantar Jenazah di Banyuasin Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 05/02/2024, 13:59 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Dua penumpang yang hilang dalam kecelakaan speedboat Sinar Agung di Perairan Tanjung Serai, Desa Bunga Karang, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, ditemukan tim SAR gabungan.

Penemuan pertama adalah jasad Icha (4) yang mengambang sekitar 12 meter dari lokasi kejadian. Icha sebelumnya sudah meninggal karena sakit.

Namun, saat akan diantar ke Perairan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), speedboat pengantar jenazah kecelakaan setelah menabrak perahu getek pembawa kelapa hingga membuat Eko (21) dan Gunadi (41) hilang.

Baca juga: Kronologi Kapal Cepat Bawa Jenazah Balita Tabrak Perahu di Tanjung Serai, 3 Tewas dan 2 Hilang

Setelah Icha, tim SAR gabungan kembali menemukan Eko yang berjarak cukup jauh dari lokasi pecahnya kapal tersebut.

Lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, Gunadi menemukan dalam kondisi meninggal mengambang di perairan sekitar 13 kilometer dari tempat speedboat kecelakaan.

“Kondisi dua penumpang pengantar jenazah itu semuanya meninggal karena tenggelam. Mereka sudah berhasil kami evakuasi dan sekarang dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” kata Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Speedboat Rombongan Pengantar Jenazah di Muba Kecelakaan, 3 Orang Tewas, 1 Jasad Anak Kecil Hilang

Raymond menjelaskan, lima korban lainnya berhasil selamat dalam kondisi luka-luka. Mereka adalah Trisno (35), Junarti (37), Nando (30), Suyoto (22), dan Sudarno (40) yang merupakan serang speedboat.

Para korban kini telah pulang ke rumah masing-masing setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

“Untuk seluruh dua korban yang tenggelam termasuk jenazah sudah ditemukan. Saat ini operasi pencarian dinyatakan ditutup,” jelas Raymond.

Diberitakan sebelumnya,speedboat merk Sinar Agung yang sedang membawa jenazah balita berusia empat tahun terlibat kecelakaan dengan perahu ketek, pada Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 00.30WIB.

Akibatnya, tiga orang hilang termasuk jenazah balita yang hendak dikuburkan bernama Icha (4). Sedangkan dua penumpang bernama Eko dan Gunadi kini masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com