Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Babi Mati akibat ASF, Ternak Itu Dilarang Masuk dan ke Luar Sikka

Kompas.com - 05/02/2024, 11:37 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat Bupati Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) Adrianus Firminus Parera menanggapi jumlah kematian ternak babi yang terus bertambah selama sebulan terakhir.

Dinas Pertanian Kabupaten Sikka melaporkan, sepanjang tahun 2024, jumlah ternak babi yang mati akibat terserang penyakit flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) sebanyak 74 ekor.

Adrianus menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi, diperoleh informasi bahwa beberapa kejadian kematian ternak babi ini dipicu oleh peredaran daging dari ternak babi yang sakit.

Oleh sebab itu perlu kerja sama seluruh komponen untuk melakukan upaya pengendalian penyebaran ASF.

Baca juga: Antisipasi ASF, Pemkab Flores Timur Perkuat Pengawasan Lalu Lintas Babi

Dia melarang ternak maupun olahah daging babi masuk maupun keluar dari wilayah Kabupaten Sikka.

"Setiap orang atau peternak dilarang untuk memasukan dan atau mengeluarkan ternak babi, daging babi, serta semua produk olahan daging babi ke dan dari wilayah Kabupaten Sikka," ujar Adrianus dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).

Dia mengimbau tidak memberi pakan yang mengandung bahan asal dari babi, seperti darah babi, tulang, limbah cucian daging babi dan lain sebagainya.

Pakan yang mengandung limbah dapur harus dimasak terlebih dahulu sampai mendidih sebelum diberikan kepada ternak babi.

Kemudian, isolasi atau pisahkan babi yang baru masuk selama paling sedikit 30 hari sebelum digabung dengan babi yang lama.

Baca juga: 59 Ekor Babi di Sikka Mati Mendadak akibat Terserang Virus ASF

Adrianus juga menjelaskan bahwa perkawinan dapat berisiko menularkan penyakit.

Sebaiknya peternak harus memiliki pejantan sendiri atau mengawinkan dengan pejantan yang berasal dari kandang atau peternakan babi yang sehat.

"Pasar hewan juga merupakan salah satu tempat yang berpotensi terjadinya penularan penyakit hewan termasuk babi," kata dia.

Adrianus melanjutkan, apabila ada ternak sakit, segera dipisahkan atau diisolasi dan dilakukan sterilisasi kandang dan peralatannya.

Dahulukan menangani ternak yang sehat seperti memberi pakan atau membersihkan kandang dan peralatannya.

Batasi pengunjung serta pastikan bahwa perlengkapan atau peralatan dan lain sebagainya yang masuk ke kandang harus bersih sehingga mengurangi potensi penyebaran penyakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com