Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orasi di Batam, Mahfud Ungkap Fakta soal Angka Kemiskinan di Indonesia

Kompas.com - 04/02/2024, 15:00 WIB
Hadi Maulana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Calon Wakil Presiden Nomor 3, Mahfud MD mengakui di masa kepemimpinan Presdien Joko Widodo, angka kemiskinan di Indonesia turun menjadi 9,3 persen.

“Saat ini orang miskin di Indonesia tinggal 9,3 persen, namun demikian, hal ini tetap menjadi prioritas kami, Ganjar-Mahfud jika nantinya diberi kepercayaan untuk memimpin Indonesia ini.”

Demikian seruan Mahfud di hadapan masyarakat Batam di halaman Stadion Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Maruarar Sirait Minta Maaf karena Pernah Ajak Warga Dukung Ganjar-Mahfud

Mahfud menceritakan, permasalahan orang miskin ada sejak Indonesia merdeka hingga saat ini, dan belum bisa dihilangkan. Namun demikian angka kemiskinannya terus menurun.

Seperti pada saat kepeminpinan Presiden Soekarno hampir seluruh rakyat Indonesia ada di bawah garis kemiskinan, namun Presiden pertama ini bisa menurunkan angka kemiskinan menjadi 56 persen.

Kemudian dilanjutkan kepemimpinan presiden kedua, Soeharto, di mana angka kemiskinan menjadi 18 persen.

Selanjutnya di era reformasi, yang dipimpin empat Presiden secara bergantian, mulai BJ Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono hingga akhirnya Jokowi, angka kemiskinan tinggal 9,3 persen.

“Seandainya di Indonesia ini tidak ada korupsi, mungkin orang miskin sudah habis,” ungkap Mahfud.

Baca juga: Dikabarkan Gantikan Mahfud Jadi Menko Polhukam, Apa Komentar Yusril?

Dalam orasinya, Mahfud juga menyinggung persoalan perlakuan ketidakadilan kepada para pekerja pabrik atau industri.

Ke depan, Mahfud berjanji akan menjadikan hal tersebut sebagai prioritas yang harus diselesaikan.

“Ke depan akan kami tertibkan dan luruskan aturan perusahaan atau industri tersebut, baik itu investasi dalam negeri maupun asing."

"Demi menjaga perlakuan adil dan kesejahteraan para pekerja yang ada di Batam,” tegas Mahfud.

Kampanye Mahfud di Batam berjalan lancar, meski sempat molor dari jadwal sebelumnya pukul 11.00 WIB, namun Mahfud baru tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com