KOMPAS.com - Nazwa Keyza Safira (19), mahasiswi Program Studi Teknik Kimia Universitas Sriwijaya (Unsri) tewas ditusuk begal pada Jumat (2/2/2024) malam.
Saat kejadian, korban bersama teman kuliah satu jurusan, Aldo Prasetio sedang menaiki motor di Jalan Tanjung Senai Ogan Ilir.
Aldo selamat dengan luka di bagian pelipis. Sementara korban ditusuk oleh pelaku.
"Waktu di TKP, korban ini didatangi orang yang tanya alamat mancing. Ditanya 'tempat mancing di mana ya? Apa lihat teman saya mancing di sini'," ujar Zaki, salah seorang rekan korban.
Baca juga: Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal di Ogan Ilir, Pelaku Pura-pura Tanya Alamat
Setelah menghampiri kedua korban, pria tersebut pergi menggunakan sepeda motor.
Tak berselang lama, pria tersebut kembali menghampiri kedua korban dan langsung meminta barang berharga dengan cara paksa.
"Saya kurang jelas juga, apakah satu atau dua orang pelaku itu. Yang jelas dia bawa pisau," terang Zaki.
Diduga melawan begal, korban Nazwa ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah. Ia pun dilarikan ke RS Mahyuzahra Indralaya, namun nyawanya tak tertolong.
"Semalam sekitar pukul 01.00, korban dibawa teman prianya ke sini. Ada luka tusuk di punggung," ujar seorang perawat Rumah Sakit Mahyuzahra, Sabtu (3/2/2024).
Sementara rekan korban, Aldo hanya mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit tersebut.
"Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Lahat," ujar perawat tersebut.
Baca juga: Kronologi Mahasiswi Unsri Meninggal Usai Dipaksa Pacar Gugurkan Kandungan
Nazwa berasal dari Desa Sukanegara Kecamatan Lahat.
Ayah Nazwa Keyza Safira merupakan seorang TNI yang bernama Sertu Nasir yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Sukanegara Kecamatan Lahat.
Selain menjadi TNI, ayah Nazwa Keyza Safira juga merupakan seorang pelatih karate. Bakat sang ayah di bidang bela diri juga diturunkan kepada Nazwa Keyza Safira.
Dari Instagramnya, Nazwa diketahui sebagai altet bela diri.
Baca juga: Cerita Adi, Mahasiswa Unsri Kapok Jadi Pecandu Narkoba, Kepala BNN RI Beri Hadiah Sepeda