Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Cari Materi Debat Kelima dengan Blusukan ke Pasar Palembang

Kompas.com - 02/02/2024, 14:37 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan, kampanye dengan gaya blusukan ke pasar tradisional di Palembang, Sumatera Selatan, merupakan salah satu upayanya untuk mencari materi debat terakhir yang akan berlangsung pada Minggu (4/2/2024).

Ganjar mengatakan, hasil dari blusukan ini akan dijadikan bahan untuk membahas tema pendidikan, kesejahteraan sosial, dan tenaga kerja.

Baca juga: Blusukan ke Pasar di Palembang, Ganjar Kaget Dengar Harga Daging Naik

“Blusukan di Palembang, ke pasar-pasar, ini pasti menjadi materi yang saya siapkan untuk materi debat,” kata Ganjar usai blusukan di Pasar 16 Ilir Palembang, Jumat (2/2/2024).

Dari hasil blusukannya ke pasar, Ganjar mengaku mendapatkan keluhan dari para pedagang dan masyarakat soal tingginya harga kebutuhan pokok.

Sehingga, hal itu nantinya akan menjadi pembahasan cara memecahkan masalah tersebut.

“Kenaikan bahan pokok tidak hanya di bagian hilir dirasakan pedagang dan masyarakat. Di bagian hulunya ada peternak atau petani yang kesulitan memperoleh pakan ternak hingga pupuk. Kita mendapat masukan dari masyarakat. Jadi kita mau bicara apa? Ini fakta dan data," kata mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Menurut Ganjar, dengan blusukan ke pasar, dia lebih leluasa menyerap aspirasi masyarakat dan melihat langsung kondisi di lapangan.

Terkait debat terkahir pada 4 Februari, Ganjar mengaku siap memberikan jawaban terbaik yang diberikan oleh panelis maupun rivalnya.

“Tema pendidikan, kesejahteraan rakyat, ada tenaga kerja, ini saling mendukung, termasuk pendidikan dan kebudayaan. Kita tidak bicara hanya soal mencetak tukang, tetapi yang berkarakter, memiliki budi pekerti luhur, dan gampang dalam mengakses pendidikannya, termasuk perempuan dan disabilitas,” kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com