Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Pacul: Tentara Dilatih Bukan untuk Melakukan Kekerasan pada Anak Bangsa

Kompas.com - 01/02/2024, 18:27 WIB
Iqbal Fahmi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto mengutuk segala bentuk kekerasan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab pada para kader dan simpatisan 'moncong putih'.

Politisi senior yang akrab disapa Bambang Pacul itu bahkan akan melakukan upaya hukum untuk menegakkan keadilan bagi para korban kekerasan selama masa Pemilihan Umum (Pemilu).

"Kami akan tuntut itu yang bikin kekerasan, untuk yang di Gunungkidul ini akan kami visum dulu," kata Bambang Pacul, saat berkunjung ke Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024).

Dia sendiri mengimbau seluruh kader PDI-P agar tidak membalas ketika mendapat perlakuan yang tidak adil di lapangan.

Baca juga: PN Solo Sebut Almas Layangkan 2 Gugatan kepada Gibran Terkait Wanprestasi

"Ini negara hukum, jadi segala persoalan diselesaikan dengan hukum, tidak bisa dibalas dengan kekerasan," ujar dia.

Ia sangat menyayangkan jika sejumlah laporan tindak kekerasan justru dilakukan oleh aparat penegak hukum hingga oknum tentara.

"Tentara dilatih untuk menjaga keamanan negara, bukan untuk melakukan kekerasan pada anak bangsa," ujar dia.

"Kalau masyarakat cuma hore-hore saja, masa kayak gitu dipukul pakai kekerasan, tidak boleh," sambung dia.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Puan Maharani juga meminta aparat penegak hukum untuk menahan diri.

Baca juga: Respons Gibran atas Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibirru di PN Solo

Menurut Puan, baik rakyat, aparat, dan elit politik seharusnya sama-sama menjaga kondusifitas agar Pemilu ini dapat berjalan adil dan damai.

"Aparat penegak hukum untuk menahan diri, saling menghormati, kita sama-sama buktikan jika Pemilu ini bisa berjalan damai sebagai pesta demokrasi, pestanya rakyat," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com