Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Gelar Kampanye Akbar, Ganjar Bakal Blusukan ke 2 Pasar Tradisional di Palembang

Kompas.com - 01/02/2024, 16:05 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tidak akan menggelar kampanye akbar di Palembang, Sumatera Selatan.

Namun, Ganjar Pranowo dijadwalkan akan mengunjungi dua pasar tradisional yang berada di Km 5 dan 16 Ilir, Palembang, pada Jumat (2/2/2024).

“Hanya blusukan, sesuai arahan dari TPN,” kata Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud Sumsel Yahya Maya Sakti, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Kampanye Akbar di Palembang, Surya Paloh: Jangan Coba-coba Merusak Demokrasi

Yahya menjelaskan, Ganjar-Mahfud difokuskan untuk melakukan kegiatan blusukan dari Senin hingga Jumat.

Pada Sabtu dan Minggu, barulah kedua pasangan Capres tersebut melakukan kampanye akbar yang mengundang lebih banyak massa.

“Blusukan untuk menepati target pak Ganjar berkunjung ke daerah lain. Sehingga kita mengerti kenapa jadi blusukan kenapa tidak kampanye akbar," jelasnya.

Pada agenda besok, Ganjar dijadwalkan tiba pukul 08.00 WIB. Ia kemudian lebih dulu datang ke Pasar KM 2 untuk memantau harga pangan dan kebutuhan pokok. Setelah itu pemantauan dilanjutkan ke Pasar 16 Ilir.

“Jam 10 sudah harus berangkat lagi pulang untuk mengejar daerah lain di Jawa. Sedangkan rencana kampanye ke Banyuasin tidak jadi, karena itu mungkin pak Mahfud pada 8 Februari ke Lubuklinggau, “ ujarnya.

Baca juga: Soal Mundurnya Mahfud dari Menko Polhukam, Ganjar: Yang Punya Potensi Conflict of Interest Sebaiknya Mundur

Meskipun tak melakukan kampanye akbar di Palembang, Yahya yakin dapat meraup suara lebih banyak di Sumsel.

Pola blusukan dianggap lebih menyentuh ke masyarakat secara langsung, terutama pedagang.

"Kita tetap optimis dong menang sebagai ketua TPD kalau Ganjar-Mahfud menang di Sumsel, kemarin target TPN kepada kita 33 persen dari 48 persen, InsyaAllah 48 persen masuk," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com