Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada LADK, PSI dan PKN Tak Ikut Pemilu di Padang Pariaman

Kompas.com - 31/01/2024, 14:09 WIB
Rahmadhani,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) gagal menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) di daerah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

"PSI dan PKN tidak bisa ikut Pemilu karena tidak menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) kepada KPU Padang Pariaman."

"Sesuai dengan aturannya, bahwa partai yang tidak menyerahkan LADK tidak bisa mengikuti Pemilu," ujar Komisioner KPU Padang Pariaman Roza Mendes, Rabu (31/1/2024).

Roza Mendes menyebut, KPU sudah mendatangi kedua partai tersebut untuk memastikan penyerahan LADK dan membantu jika ada kendala.

Baca juga: Tak Serahkan LADK, KPU Magelang Coret 2 Parpol dari Pemilu 2024

"Untuk PKN kita sudah mendatangi ketuanya dan memang menyatakan tidak menyerahkan LADK-nya," kata dia.

Sementara, untuk PSI memang tidak ada pengurusnya di Padang Pariaman.

"Oleh karena itu kami mendatangi pengurus DPW-nya. Memang kata pengurus DPW-nya tidak menyerahkan LADK."

"Mungkin dikarenakan tidak adanya pengurus di Padang Pariaman," kata Roza lagi.

Berdasarkan data dari KPU Padang Pariaman, partai yang saldo awal Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) nol adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Gelora.

Baca juga: Berkas LADK 2 Partai Politik di Kabupaten Semarang Dikembalikan

Sedangkan Partai Golkar, Nasdem, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gerindra, dan PPP saldo awal RKDK-nya Rp 100 ribu.

Lalu, Partai Demkorat saldo awal RKDK-nya Rp 39 ribu, Partai Ummat Rp 1,1 juta, Partai Buruh Rp 50 ribu, dan Partai Perindo saldo awal RKDK-nya Rp 1 juta.

Baca juga: Tak Serahkan LADK, 3 Parpol di Nunukan Terancam Dicoret dari Peserta Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com